Pajak Bertutur: Definisi, Tujuan, dan Variasi Kegiatan

Jakarta: Pendidikan kesadaran pajak menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi yang memahami peran vital pajak dalam pembangunan negara.

Dalam konteks ini, keterlibatan dunia pendidikan bersama instansi perpajakan merupakan langkah strategis yang tidak hanya menyentuh aspek pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan tanggung jawab kebangsaan sejak dini.

Salah satu wujud nyata dari kolaborasi tersebut adalah program "Pajak Bertutur," sebuah kegiatan edukatif berskala nasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh Direktorat Jenderal Pajak. Lantas apa itu Pajak Bertutur? Berikut ulasan lengkapnya.
 

Apa Itu Pajak Bertutur

Pajak Bertutur adalah program edukasi tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pendidikan dan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kesadaran pajak kepada peserta didik sejak usia dini.

Melalui kegiatan Pajak Bertutur, DJP menjalin kerja sama dengan satuan pendidikan dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi.

Peserta program diajak untuk memahami peran strategis pajak dalam pembangunan nasional serta pentingnya kontribusi warga negara melalui kepatuhan pajak.

Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan terus mengalami pengembangan dari segi materi, metode penyampaian, serta jangkauan partisipasi.

Dengan pendekatan yang edukatif dan interaktif, Pajak Bertutur diharapkan mampu membentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya pajak sebagai tulang punggung negara.
 

Tujuan Pajak Bertutur

Pajak Bertutur bertujuan untuk:

• Membangun kesadaran dan pemahaman generasi muda tentang pentingnya pajak bagi negara.
• Menumbuhkan sikap positif terhadap kepatuhan pajak sebagai bagian dari nilai-nilai kewarganegaraan.
• Mendorong keterlibatan aktif guru, dosen, dan institusi pendidikan dalam menyampaikan materi edukasi pajak.
• Memperkuat sinergi antara DJP dan lembaga pendidikan melalui kolaborasi edukatif.
   

Baca Juga: Demi Rakyat, Pemerintah Relakan Lebih dari Rp300 Triliun Pajak Tak Masuk Kas Negara

 

Pelaksanaan dan Kegiatan

Pajak Bertutur dilaksanakan serentak oleh seluruh unit vertikal DJP, termasuk Kantor Wilayah, KPP Pratama, dan KP2KP, dengan menggandeng sekolah dan perguruan tinggi. Bentuk kegiatannya bervariasi, mulai dari:

• Ceramah dan diskusi interaktif tentang fungsi pajak
• Kuis dan permainan edukatif
• Lomba video, infografis, dan risalah kebijakan
• Penyampaian materi melalui modul yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan
   

Pajak Bertutur 2025

Pada tahun 2025, Pajak Bertutur kembali digelar secara serentak pada hari Rabu, 27 Agustus 2025. Dengan tema "Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju," acara ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube Ditjen Pajak RI dan melibatkan ribuan siswa serta mahasiswa di seluruh Indonesia.

Salah satu rangkaian pendukungnya adalah Lomba Tutur Pajak yang melibatkan karya dari pendidik dan pelajar di berbagai format kreatif.

Pajak Bertutur bukanlah jenis pajak, melainkan sebuah gerakan edukatif yang bertujuan membentuk generasi sadar pajak. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan kolaboratif, DJP berharap anak-anak dan remaja memahami bahwa pajak adalah tulang punggung pembangunan, dan partisipasi mereka sebagai warga negara dimulai dari pengetahuan serta kesadaran sejak dini.