Jadi Tersangka, Pelaku Penyanderaan Bocah di Pospol Pejaten Langsung Ditahan

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Jadi Tersangka, Pelaku Penyanderaan Bocah di Pospol Pejaten Langsung Ditahan

Eko Nordiansyah • 29 October 2024 20:24

Jakarta: Polisi telah menetapkan Indra Jaya, 54 pria berpisau yang menculik hingga menyandera bocah 5 tahun di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Penetapan tersangka dilakukan setelah memeriksa pelaku.

"Sudah tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Selasa, 29 Oktober 2024.

Nicolas mengatakan Indra Jaya langsung ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Timur. Indra dijerat Pasal 76C Jo Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 328 KUHP tentang Penculikan.

"Sudah ditahan. Ancaman pidananya 15 tahun penjara," ujarnya.

Sebelumnya, pelaku menyandera korban di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan pada Senin pagi, 28 Oktober 2024. Insiden ini sempat menjadi tontonan warga. Pasalnya, pelaku menodongkan senjata tajam berupa pisau ke leher korban.
 

Baca juga: 

Modus Penyanderaan Bocah di Pospol Pejaten Biar Dipinjamkan Uang



Polisi negosiasi dengan pelaku penyanderaan dengan hati-hati. Negosiasi berlangsung alot lantaran pelaku membawa pisau.

Pelaku akhirnya keluar dari Pospol Pejaten setelah polisi menyiapkan mobil seperti yang diinginkan olehnya. Belakangan diketahui, pelaku adalah rekan bisnis dari ayah korban dan mengalami halusinasi gara-gara memakai sabu.

Kasus ini ditangani Polres Metro Jakarta Timur karena tempat kejadian perkara awal di wilayah Jakarta Timur. Orang tua korban juga sudah membuat laporan di Polres Metro Jakarta Timur.

Modus penyanderaan

Polisi mengungkap modus Indra Jaya menculik hingga menyandera bocah berusia 5 tahun itu. Indra menjadikan bocah perempuan itu sebagai barter. Dia akan mengembalikan anak tersebut bila ibunya mau meminjamkan uang.

"Maksud dan tujuan dari IJ untuk membawa lari anak perempuan berusia 5 tahun ini dalam rangka untuk sebagai barter, karena dia meminjamkan uang tetapi tidak diberikan oleh ibu korban, supaya dia mau transaksi, supaya dia ada pertukaran," ungkap Nicolas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)