Bank of America: Pemangkasan Suku Bunga Fed Tidak Dalam Waktu Dekat

New York: Bank of America memperingatkan para investor, batas kenaikan suku bunga Federal Reserve sudah tinggi. Meskipun demikian, penurunan suku bunga masih jauh.

Dalam memo singkatnya, bank investasi ini mengatakan the Fed harus merasa nyaman dengan data harga pada periode April, namun inflasi jasa masih berjalan di atas target.

"Selain itu, kami menolak narasi 'stagflasi' yang muncul kembali baru-baru ini," kata BofA dalam sebuah catatan yang dikutip dari Investing.com, Selasa, 21 Mei 2024.

"Prospek belanja konsumen solid. Penjualan ritel April lebih lemah dari yang diperkirakan sebagian besar karena lonjakan penjualan non-toko di bulan Maret," tambah BofA.

Bank mencatat penjualan ritel kontrol inti (core control retail sales) tetap berada di 2,7 persen secara tahunan (yoy) selama tiga bulan terakhir.
 

Baca juga: Suku Bunga Tinggi Tekan Perbankan AS

 

Belum ada urgensi pangkas suku bunga

Sementara itu, mereka percaya pasar menjadi bersemangat setelah CPI April yang lebih baik dari perkiraan ditambah dengan penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan.

Namun, dengan pasar yang sekarang memperkirakan harga hampir 50 basis poin dari pemotongan tahun ini, mereka kemungkinan akan kecewa.

BofA mengungkapkan, inflasi kuartal I-2024 terlalu tinggi, dan satu kali pemangkasan tidak akan memberikan banyak kenyamanan, terutama jika disetahunkan ke tingkat yang jauh lebih tinggi daripada yang sesuai dengan target Fed.

"Selain itu, ekonomi masih solid, termasuk belanja jasa, pasar tenaga kerja tetap ketat, penarik pasokan dapat memudar, dan pemilihan umum semakin dekat," tutup BofA.