Rupiah Rabu Sore Menguat 0,40%

Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS. Foto: MI/Ramdani.

Rupiah Rabu Sore Menguat 0,40%

Husen Miftahudin • 24 April 2024 16:30

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini kembali mengalami penguatan.
 
Mengutip data Bloomberg, Rabu, 24 April 2024, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp16.155 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik sebanyak 65 poin atau setara 0,40 persen dari posisi Rp16.220 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam analisis hariannya memperkirakan nilai tukar rupiah pada perdagangan besok akan kembali mengalami penguatan.
 
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp16.110 per USD hingga Rp16.180 per USD," ujar Ibrahim dalam analisis hariannya.
 
Ia pun membeberkan penyebab perkasanya rupiah saat melawan dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, diantaranya sentimen yang berasal dari eksternal maupun internal.
 

Dolar AS mulai melemah

 
Indeks dolar dan indeks dolar berjangka sedikit bergerak di perdagangan Asia setelah turun tajam pada Selasa, karena data indeks manajer pembelian menunjukkan kelemahan tak terduga dalam aktivitas bisnis AS.
 
"Namun dolar mempertahankan sebagian besar kenaikannya sejauh ini di sepanjang April, karena para pedagang tidak memperhitungkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve," terang Ibrahim.
 
Menurut dia, fokus pasar kini tertuju pada data ekonomi AS yang akan datang, yang berpotensi memberikan lebih banyak petunjuk mengenai suku bunga. Data produk domestik bruto kuartal pertama akan dirilis pada Kamis, sementara data indeks harga PCE alat pengukur inflasi pilihan The Fed akan dirilis pada Jumat.
 
Indikator-indikator terbaru yang menunjukkan inflasi AS yang tinggi menyebabkan pasar mengabaikan ekspektasi penurunan suku bunga pada Juni.
 
Di Asia, Bank of Japan mengadakan pertemuan penetapan kebijakan terbaru pada Jumat, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga setelah menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 17 tahun pada Maret.
 
Di Eropa, Bank of England diperkirakan akan menurunkan suku bunga setidaknya setengah poin persentase tahun ini, dengan pemotongan pertama dilakukan pada Juni atau Agustus.
 
Baca juga: BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Bps Jadi 6,25%
 

Penetapan Presiden-Wapres terpilih direspons positif

 
Ibrahim mengungkapkan, pasar merespons positif atas penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dimana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 dengan perolehan suara yang diraih sebanyak 96.214.691 atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
 
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah mengumumkan menolak semua gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada Senin, 22 April 2024 yang dilayangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden paslon 01 dan paslon 03.
 
"Ditolaknya gugatan tersebut memberikan angin segar bagi mata uang garuda. Hal ini terbukti sejak putusan MK pada Senin hingga hari ini, rupiah terpantau secara konsisten mengalami penguatan walaupun penguatannya belum di bawah Rp16 ribu," tutur Ibrahim.
 
Kemudian, sesuai prediksi Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 April 2024 di saat anjloknya nilai tukar rupiah.
 
Keputusan menaikkan suku bunga untuk memperkuat stabilitas rupiah dari kemungkinan memburuknya risiko global serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap dalam sasaran 2,5 persen plus minus satu persen pada 2024 dan 2025

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)