Ekonom senior Chatib Basri. Foto: MI/Moh Irfan.
Media Indonesia • 13 December 2023 16:44
Jakarta: Ekonom senior Chatib Basri menilai penting bagi Indonesia untuk mengembangkan penerapan energi hijau. Menurutnya, itu dapat mendorong kemajuan ekonomi secara menyeluruh di masa mendatang.
Salah satu cara yang dianggap paling efektif untuk mengembangkan ekonomi hijau ialah melalui skema pajak. Pemerintah dapat memberikan disinsentif pajak terhadap perusahaan atau industri yang menghasilkan, atau menggunakan energi kotor.
"Ada ruang bagi pemerintah untuk menerapkan Pigouvian Tax, mengurangi insentif, mengutip, atau bahkan menghilangkan insentif terhadap usaha yang menghasilkan energi kotor," ujar Chatib dalam peluncuran Indonesia Economic Prospects (IEP) bertajuk Climate Action for Development oleh Bank Dunia, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023.
Pigouvian Tax merupakan pajak yang dikenakan suatu perusahaan oleh negara karena adanya efek negatif dari aktivitas perusahaan tersebut. Aktivitas tersebut tak hanya terkait dengan hasil proses produksi, melainkan efek dari produk itu sendiri.
Penerapan Pigouvian Tax itu dinilai dapat menjadi pemantik bagi dunia usaha untuk menerapkan ekonomi yang lebih ramah lingkungan. Melalui skema itu pula dia meyakini aktivitas produksi di Tanah Air dapat berkelanjutan.
Baca juga: Produksi Hidrogen dari Tenaga Angin, Perusahaan Tiongkok Investasi USD5,85 Miliar