Kapolri Jadikan Sentimen Negatif di Media Sosial Bahan Evaluasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana

Kapolri Jadikan Sentimen Negatif di Media Sosial Bahan Evaluasi

Siti Yona Hukmana • 31 December 2024 17:51

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan banyak sentimen negatif terhadap institusinya di sosial media (sosmed). Hal itu disebut akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki citra Polri ke depan.

"Tentunya sentimen negatif ini menjadi bagian yang terus kita lakukan perbaikan. Sehingga, sentimen-sentimen tersebut tentunya bisa kita kurangi," kata Listyo dalam paparan rilis akhir tahun di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Desember 2024.

Listyo mengatakan evaluasi terhadap kinerja Polri terus ia lakukan melalui analisa dan evaluasi, termasuk sentimen di media sosial. Dia mencatat ada tujuh juta interaksi media sosial terkait Polri sepanjang 2024, baik Twitter, YouTube, Instagram, TikTok, dan unggahan di Facebook.

"Dari keseluruhan interaksi tersebut terdapat sentimen positif sebesar 37 persen, sentimen netral 18 persen, dan sentimen negatif ada 46," ungkapnya.
 

Baca juga: Polri Ungkap 4.926 Kasus Perjudian Sepanjang 2024

Listyo mengatakan sentimen negatif itu menjadi dinamika yang terjadi terkait peristiwa-peristiwa yang ada setiap bulan. Namun, dia memastikan Polri terus berkomitmen melakukan perbaikan terhadap sentimen-sentimen negatif yang ada di media sosial dengan langkah-langkah nyata di lapangan.

Eks Kabareskrim Polri ini mengaku akan menekankan kepada seluruh personel agar terus melakukan pembenahan, tindakan cepat, dan responsif. Tanpa harus menunggu menjadi viral.

"Namun demikian, baik viral maupun tidak viral tentunya menjadi kewajiban seluruh anggota kami untuk melaksanakan respons cepat dan melaporkan segera kepada masyarakat," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)