Survei: Hampir Setengah Warga AS Yakin Gelar Sarjana Tak Berpengaruh ke Gaji

Pekerja AS. Foto: Unsplash.

Survei: Hampir Setengah Warga AS Yakin Gelar Sarjana Tak Berpengaruh ke Gaji

Arif Wicaksono • 24 May 2024 16:02

New York: Menurut laporan Pew Research Center (PRC) mayoritas orang Amerika Serikat (AS) tidak berpikir mendapatkan gelar sarjana merupakan prasyarat untuk mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi.
 

baca juga:

Prospek Ekonomi Jepang Bergantung ke Ekonomi AS


"Hanya satu dari empat orang dewasa AS yang mengatakan sangat penting untuk memiliki gelar sarjana empat tahun agar bisa mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi dalam perekonomian saat ini," tulis PRC mengutip survei yang dilakukan dengan 5.203 orang dewasa AS dari November hingga Desember 2023, dikutip dari Business Insider, Jumat, 24 Mei 2024.

Hampir setengah dari responden survei mengatakan memiliki gelar sarjana empat tahun tidak begitu penting dalam mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi saat ini dibandingkan 20 tahun lalu.  Temuan lembaga think tank Amerika ini muncul ketika semakin banyak generasi muda Amerika yang mulai kehilangan minat terhadap pendidikan tinggi.

Biaya kuliah mahal

Tahun lalu, BI dan firma riset pasar YouGov mensurvei lebih dari 1.800 orang Amerika dalam lima generasi. Berdasarkan hasil penelitian, 46 persen responden Gen Z mengatakan biaya kuliah tak sepadan. Hanya 39 persen yang disurvei mengatakan mereka merasa penting bagi mereka untuk memajukan pendidikan mereka.

Sambutan terhadap pendidikan tinggi karena mahalnya biaya kuliah.Meningkatnya utang yang dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi telah mendorong intervensi pemerintah. Sejak menjabat, Presiden Joe Biden telah menyetujui beberapa putaran keringanan utang kepada peminjam.

"Setelah periode 70 tahun, para pembuat kebijakan, komentator sosial, dan pemimpin masyarakat mengatakan anda harus kuliah untuk sukses di Amerika, judul tersebut, dalil semacam itu, telah digulingkan," ujar Pengajar Harvard Business Joseph Fuller.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Arif Wicaksono)