Wall Street Ditutup Menguat, Dow Jones Capai Rekor Tertinggi

New York: Saham-saham AS berakhir lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena investor didukung oleh data yang menunjukkan berlanjutnya kekuatan ekonomi AS.

Melansir Xinhua, Sabtu, 23 November 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 426,16 poin atau 0,97 persen menjadi 44.296,51, mencapai rekor tertinggi baru.

Lalu, indeks S&P 500 bertambah 20,63 poin, atau 0,35 persen, menjadi 5.969,34. Indeks Komposit Nasdaq naik 31,23 poin, atau 0,16 persen, menjadi 9.003,65.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dalam zona hijau, dengan sektor industri dan consumer discretionary memimpin kenaikan dengan kenaikan sebesar 1,36 persen dan 1,18 persen.

Sementara itu, layanan komunikasi dan utilitas memimpin pelemahan dengan kehilangan 0,69 persen dan 0,66 persen.

Indeks manajer pembelian manufaktur AS versi S&P Global untuk bulan November naik tipis menjadi 48,8 dari 48,5 di bulan Oktober.

Meskipun masih di bawah angka 50 yang menandakan kontraksi, peningkatan ini mengisyaratkan stabilisasi di sektor manufaktur.
 

Baca juga:  Wall Street: Dow Jones dan S&P 500 Torehkan Level Tertinggi

Ilustrasi. Foto: iStock

Spekulasi mengenai langkah Federal Reserve selanjutnya di bulan Desember terus berosilasi antara penundaan suku bunga dan pemangkasan suku bunga, yang dipengaruhi oleh proyeksi bagaimana rencana ekonomi Presiden terpilih Donald Trump dapat mempengaruhi inflasi.

Menurut FedWatch Tool dari CME Group, saat ini terdapat 59,6% peluang bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan depan.

Perkembangan geopolitik juga menarik perhatian. Ketegangan antara Ukraina dan Rusia meningkat minggu ini dengan adanya pertukaran rudal, dan penyesuaian kebijakan nuklir Rusia meningkatkan kekhawatiran pasar.
Sementara itu, para investor terus mengamati penunjukan Menteri Keuangan Trump yang akan datang, yang dapat memiliki implikasi ekonomi yang signifikan.

Ke depan, perdagangan minggu depan akan dipersingkat karena liburan Thanksgiving, dengan pasar AS ditutup pada hari Kamis dan beroperasi dengan jam kerja yang lebih sedikit pada hari Jumat.