Amerika Serikat. Foto: Unsplash.
New York: Bank of America memperingatkan para investor batas kenaikan suku bunga Federal Reserve sudah tinggi tak membuat suku bunga akan cepat turun.
Bank investasi ini mengatakan dalam memo singkatnya, the Fed harus merasa nyaman dengan data harga April, namun inflasi jasa masih berjalan di atas target.
"Prospek belanja konsumen solid. Penjualan ritel April lebih lemah dari yang diperkirakan sebagian besar karena lonjakan penjualan non-toko di Maret." tegas Bank Of America, melansir
Investing.com, Selasa, 21 Mei 2024.
Bank ini mencatat penjualan ritel kontrol inti (core control retail sales) tetap berada di 2,7 persen secara tahunan selama tiga bulan terakhir.
Sementara itu, Bank Of America percaya pasar menjadi bersemangat setelah CPI April yang lebih baik dari perkiraan ditambah dengan penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan.
Ekonomi masih kuat
Namun, dengan ekspetasi pasar yang sekarang memperkirakan penurunan hampir 50 bps dari pemotongan tahun ini, investor kemungkinan akan kecewa.
"Inflasi kuartal I terlalu tinggi, dan satu kali pemangkasan tidak akan memberikan banyak kenyamanan, terutama jika disetahunkan ke tingkat yang jauh lebih tinggi daripada yang sesuai dengan target Fed," tambah BofA.
"Selain itu, ekonomi masih solid, termasuk belanja jasa, pasar tenaga kerja tetap ketat, penarik pasokan dapat memudar, dan pemilihan umum semakin dekat," tambah dia.