Kuliner Langka Cuma di Jepara, Horog-Horog Goreng Ini Bikin Penasaran

Jepara: Horog-horog makanan asli dari Jepara, Jawa Tengah, punya rasa khas dan tekstur kenyal. Horog-horog biasanya hanya sebagai pendamping, tapi di tangan Linda Natalia, pemilik Dapure Mba Berto, horog-horog disulap jadi menu utama dengan rasa gurih minyak kelapa.

Horog-horog dibuat menggunakan tepung sagu, sehingga bisa menjadi pengganti nasi. Masyarakat Jepara biasa makan horog-horog sebagai pendamping.

"Horog-horog itu kan salah satu menu khas Jepara. Tapi setiap aku mendatangi tempat makan, horog-horog hanya disajikan untuk pecel atau bakso. Tapi sebagai pengganti nasi, horog-horog ini sebenarnya juga bisa diinovasikan menjadi menu yang lain," kata Tata, Kamis, 18 September 2025.

Sebagai menu khas Jepara, Tata ingin menyajikan menu baru dan berbeda untuk para pelanggan warungnya. Ia kemudian terinspirasi untuk mengolah horog-horog dengan cara digoreng. 

"Seperti nasi goreng," ujar Tata. 
 

Baca juga:  Kuliner Legendaris Bandung: Mie Kocok Cepay, Gurihnya Sumsum Sapi Bikin Ketagihan

Menurut Tata, horog-horog bisa menjadi pengganti nasi. Horog-Horog goreng dimasak dengan bumbu rempah di atas wajan, dan diberikan aneka topping, selayaknya nasi goreng. 

"Bedanya cuma nasinya aja diganti pakai horog-horog. Kita ada dua topping yang khasnya ini juga masaknya pakai minyak kelapa," jelas Tata.

Terdapat dua topping yang bisa dipilih pembeli di warungnya, yaitu kepala ayam goreng, harga Rp25 ribu per porsi dan telur ceplok minyak kelapa, harga Rp22 ribu per porsi.

Bagi yang ingin mencoba, horog goreng bisa dinikmati di Jepara, tepatnya di Dapure Mba Berto, buka setiap hari, hingga pukul 21.00 WIB. Cuma ada di Jepara, horog goreng.

"Khusus hari minggu karena ini kita lokasinya deket sungai ya, jadi banyak keluarga yang sekalian mandi atau sekedar menikmati alam, kita buka lebih awal jam 09.00 WIB," kata Tata.