Saham AS: Nasdaq Tebar Cuan, Dow Jones Malah Boncos

Ilustrasi. Foto: Xinhua/Liu Yanan.

Saham AS: Nasdaq Tebar Cuan, Dow Jones Malah Boncos

Husen Miftahudin • 5 June 2025 07:52

New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena investor mencerna data perekrutan sektor swasta yang lebih lemah dari perkiraan dan tetap berhati-hati di tengah ketegangan perdagangan AS-Tiongkok baru, menyusul penerapan kenaikan tarif baja dan aluminium yang tajam.
 
Mengutip Xinhua, Kamis, 5 Juni 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 91,90 poin, atau 0,22 persen, mengakhiri sesi di level 42.427,74. Sementara S&P 500 naik tipis 0,44 poin, atau 0,01 persen, menjadi 5.970,81. Nasdaq Composite naik 61,53 poin, atau 0,32 persen, dan ditutup di level 19.460,49.
 
Kinerja sektor terbagi, dengan enam dari 11 kelompok utama S&P 500 berakhir lebih tinggi. Layanan komunikasi dan material memimpin, naik masing-masing 1,36 persen dan 0,35 persen. Di sisi negatifnya, energi dan utilitas adalah yang berkinerja paling lemah, turun 1,89 persen dan 1,70 persen.
 
Sentimen investor diredam oleh Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP, yang menunjukkan perekrutan sektor swasta melambat secara signifikan pada Mei. Hanya 37 ribu pekerjaan yang ditambahkan, angka terlemah dalam lebih dari dua tahun dan jauh di bawah ekspektasi analis sebesar 110 ribu pekerjaan.
 
Data ekonomi lebih lanjut menunjukkan kondisi yang melemah. Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa dari Institute for Supply Management turun ke 49,9 pada Mei, tergelincir ke wilayah kontraksi untuk keempat kalinya dalam lima tahun.
 
Angka tersebut lebih rendah dari angka 51,6 pada April dan meleset dari perkiraan ekonom untuk kenaikan ke angka 52, yang menunjukkan pertumbuhan sektor jasa mulai melambat.
 

Baca juga: Wall Street Bagi-bagi Cuan Berkat Kenaikan Lowongan Pekerjaan di AS


(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
 

Trump desak Powell pangkas suku bunga

 
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump kembali menyerang Ketua Fed Jerome Powell di media sosial, dengan menyerukan penurunan suku bunga segera.
 
Yang menambah keresahan pasar, perintah Trump untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50 persen mulai berlaku pada Rabu, 4 Juni 2025, dengan hanya Inggris yang dikecualikan. Batas waktu juga telah tiba bagi mitra dagang AS untuk mengajukan penawaran terbaik guna menghindari gelombang tarif balasan yang lebih luas yang dijadwalkan pada Juli.
 
Indeks S&P 500 akan mencapai puncaknya pada kuartal kedua dan kemudian terkoreksi ke kisaran 5.250 poin hingga 5.500 poin pada paruh kedua 2025, menurut presentasi Stifel pada Selasa.
 
Perusahaan teknologi besar menunjukkan kinerja yang beragam pada Rabu. Meta Platforms naik 3,16 persen, sementara produsen chip Broadcom, yang akan merilis laba pada Kamis, naik 1,65 persen.
 
Nvidia, Microsoft, Amazon, dan Alphabet membukukan kenaikan yang moderat. Sebaliknya, produsen kendaraan listrik Tesla turun 3,55 persen, dan Apple turun tipis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)