Merosot Lebih dari 1%, Kilau Harga Emas Dunia Meredup

Emas batangan. Foto: dok MIND ID.

Merosot Lebih dari 1%, Kilau Harga Emas Dunia Meredup

Husen Miftahudin • 9 July 2025 08:41

Chicago: Harga emas dunia merosot lebih dari satu persen pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena optimisme atas kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan mitra dagangnya membebani arus aset safe haven, dengan dolar AS yang lebih kuat dan meningkatnya imbal hasil Treasury menambah tekanan lebih lanjut.
 
Mengutip data Yahoo Finance, Rabu, 9 Juli 2025, harga emas spot turun 0,8 persen menjadi USD3.307,16 per ons, setelah mencapai titik terendah dalam lebih dari satu minggu di awal sesi. Sementara harga emas berjangka AS ditutup turun 0,8 persen menjadi USD3.316,9.
 
Imbal hasil obligasi 10 tahun acuan mencapai titik tertinggi dalam lebih dari dua minggu, membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik, sementara dolar (DXY), naik tipis 0,1 persen.
 
Negara-negara ekonomi kuat di Asia, Jepang dan Korea Selatan akan mencoba bernegosiasi dengan AS untuk melunakkan dampak tarif yang jauh lebih tinggi yang kini direncanakan akan diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump mulai awal Agustus.
 
Trump kembali 'menabuh genderang perang' dagangnya dengan memperingatkan 14 negara akan menghadapi tarif yang lebih tinggi. Namun, dengan tanggal dimulainya perang dagang yang diundur hingga 1 Agustus, negara-negara berfokus pada periode tiga minggu yang baru untuk menekan agar perang dagang berjalan lebih mudah.
 

Baca juga: Pasar Panik Hadapi Tarif Baru AS, Harga Emas Dunia Langsung Meroket


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Pasar menanti risalah pertemuan Fed

 
Sementara itu, pasar sedang menunggu risalah pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve AS yang akan dirilis pada Rabu dengan beberapa pejabat Fed yang akan berbicara minggu ini untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang ekonomi dan jalur kebijakan bank sentral.
 
Saat ini, investor mengantisipasi pemangkasan suku bunga Fed sebesar 50 basis poin pada akhir tahun ini, dimulai pada Oktober. Adapun, harga perak spot turun 0,3 persen menjadi USD36,64 per ons, platinum turun 0,8 persen menjadi USD1.359,90, sedangkan paladium tetap datar di USD1.111,36.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)