Paripurna DPRD Jakarta. Foto: MI/Mohamad Farhan Zhuhri
Mohamad Farhan Zhuhri • 16 July 2025 14:10
Jakarta: DPRD Jakarta menggelar dua agenda rapat paripurna (Rapur) agenda penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD serta Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan pidato mengenai ranperda perubahan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2025. Sebelum penutupan, Anggota DPRD Jakarta Fraksi Gerindra, Ali Hakim Lubis, melakukan interupsi.
Salah satunya yakni mengkritik adanya aksi pungutan liar (pungli) dalam proses perekrutan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
Ali menjelaskan hal itu ia ketahui dari aduan masyarakat saat dirinya tengah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Pada saat perekrutan PJLP atau PPSU kemarin, saya dapat informasi oknum-oknum di bawah melakukan pungli," kata Ali Lubis di dalam rapur di gedung DPRD Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025.
Baca juga: Sidang Kasus Perundungan PPDS, Saksi Beberkan soal Pungli |