Powell Janji Bakal Longgarkan Kondisi Likuiditas

Ilustrasi, gedung The Fed. Foto: bigalpha.id

Powell Janji Bakal Longgarkan Kondisi Likuiditas

Husen Miftahudin • 15 October 2025 07:57

New York: Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan program pengurangan neraca bank sentral, yang dikenal sebagai pengetatan kuantitatif, dapat segera berakhir. Ini berarti kondisi likuiditas pasar keuangan akan longgar.
 
Berbicara di acara Asosiasi Nasional untuk Ekonomi Bisnis di Philadelphia, Powell mengatakan Fed mungkin mendekati titik itu dalam beberapa bulan mendatang, ketika bank sentral akan berhenti menyusutkan kepemilikan neracanya.
 
"Tanda-tanda yang muncul dari pengetatan kondisi likuiditas secara bertahap di pasar keuangan, termasuk penguatan umum suku bunga repo bersama dengan tekanan yang lebih nyata namun sementara pada tanggal-tanggal tertentu," ungkap Powell dikutip dari Investing.com, Rabu, 15 Oktober 2025.
 
Powell menekankan rencana bank sentral adalah untuk menghentikan limpasan neraca ketika cadangan berada sedikit di atas tingkat yang dinilai konsisten dengan kondisi cadangan yang memadai.
 

Baca juga: Bos The Fed: Turun atau Naik Suku Bunga, Pasti Ada Risiko!


(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 

Langkah Fed hati-hati

 
Diketahui, Fed mengambil pendekatan yang hati-hati untuk menghindari terulangnya tekanan pasar uang yang dialami pada September 2019.
 
Powell menambahkan, kerangka kerja implementasi bank sentral, termasuk fasilitas repo tetap dan jendela diskonto, akan membantu menahan tekanan pendanaan dan menjaga suku bunga dana federal dalam kisaran target Fed, selama transisi ke tingkat cadangan yang lebih rendah.
 
Federal Reserve telah mengurangi neracanya sejak 2022 sebagai bagian dari kampanye pengetatan moneter yang lebih luas. Ini dilakukan bank sentral guna menekan tingkat inflasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)