Terpopuler: Gus Alam Kecelakaan di Pemalang hingga Korupsi Taspen Rp1 Triliun

Jakarta: Kecelakaan maut terjadi Tol Pemalang, Batang, Jawa Tengah, antara minibus dengan truk fuso, pada Jumat, 2 Mei 2025. Minibus itu ditumpangi anggota DPR RI dari PKB Alamudin Dimyati Rois alias Gus Alam, dua asistennya yakni Mohammad Balya dan Vicky Novitasari, serta sopir Arya Maulana.

"Dalam kecelakaan tersebut, dua korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara," ungkap Kasi Gakkum Polres Pemalang Ipda Widodo, Jumat, 2 Mei 2025. 

Dalam kecelakaan itu, minibus dengan nopol H-1980 CM itu tampak ringsek di bagian depan. Sementara itu, Gus Alam dan sopir mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit, sedangkan dua asistenya meninggal. 
 

Baca: Anggota DPR Gus Alam Kecelakaan di Tol Pemalang, 2 Orang Tewas

Berita lain masih terkait kecelakaan di Pemalang. Minibus bernomor polisi H-1980-CM menabrak truk tronton bernomor polisi K 1344 K di di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang. Minibus dari arah Brebes menuju Semarang di lajur dua dengan kecepatan tinggi yakni sekitar 100 kilometer per jam dan berusaha mendahului sebuah truk bernomor polisi K 1344 K yang berada di lajur satu dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam.

Berita populer selanjutnya, terkait korupsi Taspen. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memperkuat pembuktian kasus dugaan rasuah terkait investasi fiktif di PT Taspen (Persero). Kerugian negara dalam perkara itu melonjak jadi Rp1 triliun, dari penghitungan awal hanya Rp200 miliar.

“Tentunya bila nanti ada petunjuk-petunjuk baru terutama mungkin informasi yang didapat dari hasil audit, itu akan diklarifikasi ke pihak-pihak yang memang dibutuhkan untuk memperkuat perhitungan kerugian negara,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Jumat, 2 Mei 2025.
 

Baca: Kerugian Negara Kasus Taspen jadi Rp1 Triliun, KPK Perkuat Pembuktian

Penguatan bukti dilakukan dengan memeriksa saksi. KPK akan memeriksa saksi yang perusahaannya diduga dialiri uang investasi Taspen, yang berkaitan dengan kerugian negara Rp1 triliun.

“(Mencari bukti) dimaksud ya yang saat ini sudah mencapai Rp1 triliun,” ucap Tessa.

Pemberitaan terkait terus diperbarui. Simak selengkapnya hanya di Kanal Nasional Metrotvnews.com.