IHSG Meroket 111 Poin, Rupiah Ambruk

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini menguat tajam. IHSG terus merangsek naik jika dibandingkan perdagangan pagi yang sempat menguat.

Berdasarkan data RTI, Senin, 3 November 2025, IHSG sore melejit 111, 209 poin atau setara 1,36 persen ke posisi 8.275. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 8.208. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 8.201 dan tertinggi di posisi 8.282.

Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 23,411 miliar senilai Rp15,893 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp15,080 triliun dengan frekuensi sebanyak 2.103.179 kali.

Sore ini, tercatat sebanyak 353 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 291 saham melemah dan 169 saham lainnya stagnan.


Ilustrasi mata uang dolar AS dan rupiah. Foto: dok MI/Susanto.
 

 

Rupiah ambruk

Di sisi lain, kurs rupiah terhadap mata uang dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini bergerak makin tertekan. Mata uang Garuda terus tergelincir jika dibandingkan dengan perdagangan pagi.

Mengacu data Bloomberg, rupiah melemah 45 poin atau setara 0,27 persen hingga ke posisi Rp16.676 per USD. Rupiah melemah jika dibandingkan perdagangan pagi di posisi Rp16.644 per USD.

Kemudian berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah hingga 30 poin atau setara 0,18 persen menjadi Rp16.650 per USD. Sebelumnya rupiah berada di level Rp16.620 per USD. Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata uang Garuda ini terpantau berada di posisi Rp16.664 per USD.