7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Dalami Suara Tembakan

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Dalami Suara Tembakan

Siti Yona Hukmana • 24 September 2024 07:27

Jakarta: Polisi mendalami suara tembakan dalam penemuan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat. Pendalaman berdasarkan informasi adanya suara tembakan saat pembubaran massa yang hendak tawuran di wilayah tersebut pada Sabtu, 21 September 2024, dini hari.

"Jadi sampai saat ini kami masih menggali keterangan dari para saksi-saksi, ini untuk menemukan kesesuaian dari keterangan satu saksi dengan saksi yang lainnya, kami masih menggali informasi tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh kepada wartawan Selasa, 24 September 2024.

Audy belum bisa memastikan kebenaran ada suara tembakan saat polisi patroli membubarkan sekelompok remaja tersebut. Dia mengaku masih melakukan pendalaman.
 

Baca juga: 

Tragedi Kali Bekasi


"Kami masih melalukan pendalaman," ujarnya.

9 polisi diperiksa

Di samping itu, sembilan polisi telah diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya. Mereka adalah tim patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota yang membubarkan 60 remaja diduga pelaku hendak tawuran di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu pada pukul 03.30 WIB Sabtu, 21 September 2024.

Mereka diperiksa untuk memastikan standar operasional prosedur (SOP) pembubaran kelompok tawuran tersebut. Pemeriksaan anggota ini sebagai tindak lanjut dari perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang ingin memastikan ada atau tidak kelalaian anggota.

“Inilah yang didalami, proses pengecekan TKP-nya itu, proses patrolinya itu seperti apa, proses pengecekan TKP-nya seperti apa, ini masih didalami,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saya dikonfirmasi, Senin, 23 September 2024.

Sebelumnya, tujuh mayat itu ditemukan di sebuah Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kel. Jatirasa, Kec. Jatiasih Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi, 22 September 2024, pukul 06.00-08.00 WIB. Mereka disebut bagian dari 60 orang yang berkumpul di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu pada Sabtu dini hari, 21 September 2024.
 
Baca juga: 

7 Mayat Kali Bekasi, Sejumlah Akun IG Dibidik Polisi


Kegiatan puluhan orang yang hendak tawuran antar geng itu disiarkan live di media sosial Instagram. Polisi yang mengetahui setelah patroli siber langsung mendatangi lokasi.

Para remaja yang ketakutan langsung menceburkan diri ke kali. Sebanyak empat remaja berhasil diselamatkan polisi. 

Sedangkan tujuh di antaranya ditemukan tewas mengambang di kali tersebut keesokan harinya Minggu pagi, 22 September 2024.

Proses identifikasi ketujuh korban masih dilakukan pihak RS Polri. Pengidentifikasian tidak bisa cepat karena korban telah membusuk. 

Namun, satu dari tujuh korban sejatinya telah teridentifikasi oleh keluarga dari ciri-ciri yang melekat pada tubuh. Dia adalah Muhammad Rizky berusia 19 tahun. Rizky merupakan warga Kampung Bojong Menteng RT 01 RW 01 Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu.

Di samping itu, polisi mengamankan 22 orang saat membubarkan massa hendak tawuran. Sebanyak tiga di antaranya ditetapkan tersangka karena kepemilikan senjata tajam dan ditahan, 19 lainnya diperiksa sebagai saksi.

Selain itu, polisi juga mengamankan 30 sepeda motor, 21 senjata tajam, dan menemukan delapan ponsel diduga milik tujuh korban.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)