Stok Minim, Harga Cabai di Pasar Tradisional se-Batam Tinggi

Batam: Harga sejumlah jenis cabai di seluruh pasar tradisional di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terus naik. Cabai yang mengalami kenaikan harga antara lain cabai rawit Surabaya, rawit Medan, cabai setan, cabai keriting hingga cabai hijau. 

Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, namun sejumlah pedagang mengaku kenaikan harga dikarenakan stok yang minim sejak dua minggu lalu.

Di pasar Tos 3000 Jodoh, misalnya, kenaikan harga cabai cukup signifikan. Jenis cabai rawit Surabaya yang sebelumnya Rp65.000 per kg, kini menjadi Rp70.000 per kg. Begitu juga untuk cabai merah Medan yang sebelumnya Rp45.000/kg, kini menjadi Rp70.000/kg.

Kemudian cabai setan dari Rp55.000/kg menjadi Rp90.000/kg. Cabai rawit hijau lokal Rp45.000/kg naik menjadi Rp55.000/kg. Cabai merah lokal dari Rp53.000/kg naik jadi Rp60.000/kg. 

"Kalau berlanjut seperti ini, tak sanggup buka rumah makan kami, tetapi kemungkinan stoknya berkurang," kata Afrijal, 45, pedagang nasi Padang Salero Bagindo, Batam Centre, Senin, 6 November 2023.

Salah seorang ibu rumah tangga, Nurhayati, mengatakan kenaikan harga cabai terjadi sejak awal Agustus 2023. Berbagai alasan kenaikan cabai seperti gagal panen hingga stok minim membuatnya kelimpungan. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Batam, Gustian Riau, mengatakan, turunnya hujan berpengaruh pada penyalur cabai di Sumatra dan Jawa. Kendalanya proses pengiriman, sehingga tiba di Batam tidak sesuai jadwal.

"Ada beberapa petani yang gagal panen karena hujan, Namun, itu semua bukanlah alasan pedagang menaikkan harga. Masalahnya soal transportasi saja," imbuhnya.