Polri Terus Koordinasi dengan Thailand untuk Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Ilustrasi. Medcom

Polri Terus Koordinasi dengan Thailand untuk Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Siti Yona Hukmana • 23 May 2024 07:23

Jakarta: Polri terus berupaya menangkap gembong narkoba Fredy Pratama. Polri terus berkoordinasi dengan Kepolisian Thailand untuk memburu bandar sabu kelas kakap itu.

"Masih terus menjalin komunikasi dengan Polisi Thailand untuk menjalankan kesepakatan yang telah ada di pertemuan Langkawi, Malaysia," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa kepada wartawan dikutip Kamis, 23 Mei 2024.

Jenderal polisi bintang satu itu menjelaskan kesepakatan dengan Polisi Thailand terkait penangkapan Fredy Pratama dibahas dalam pertemuan di Malaysia pada April 2024. Polri dan Polisi Thailand sepakat bekerja sama menangkap Fredy Pratama.

Salah satu upaya menangkapnya ialah dengan memiskinkan keluarga Fredy yang berada di Thailand dengan jeratan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dengan begitu, Fredy Pratama akan terdesak dan tak lagi memiliki dukungan finansial.

"Hasil pertemuan police to police (P to P) antara Kepolisian Thailand, dijelaskan Fredy Pratama masih berada di Thailand, dan masih berada di dalam hutan," ungkap Mukti.

Mukti menyebut tersangka Fredy Pratama akan ditangkap Kepolisian Thailand. Lalu, dia diserahkan kepada Bareskrim Polri sesuai kasus awal penanganan perkara berada di Indonesia.

"Mereka (Kepolisian Thailand), juga akan menyerahkan Fredy Pratama, kami sudah koordinasi kemarin, silakan TPPU-nya mereka proses, yang penting Fredy Pratama, karena tempat kejadian perkara awalnya di Indonesia, harus diserahkan kepada polisi Indonesia," ujar Mukti.
 

Baca Juga: 

Polisi Bongkar Pabrik Narkotika Rumahan di Bogor


Fredy masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014. Polri membentuk Tim Khusus Escobar Indonesia berjumlah 109 orang memburu keberadaan Fredy yang memiliki nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag itu.

Operasi ini dipastikan berakhir setelah Fredy dan jaringan hingga ke akar-akarnya ditangkap. Dalam upaya penangkapan Fredy, Polri bekerja sama dengan Polisi Thailand dan BNM Polri Drugs Enforcement Administration (DEA) Amerika.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)