Kejagung Sebut Ada Perbedaan Kecil Kasus Minyak Mentah dengan KPK

Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Kejagung Sebut Ada Perbedaan Kecil Kasus Minyak Mentah dengan KPK

Candra Yuri Nuralam • 25 December 2025 18:25

Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut ada sedikit perbedaan penanganan kasus dugaan rasuah minyak mentah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus itu tengah dibahas untuk dilimpahkan ke KPK.

“Ini kan nanti kita koordinasi. Kemungkinan ada beberapa hal yang berbeda,” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, dikutip pada Kamis, 25 Desember 2025.

Febrie enggan memerinci perbedaan yang pengusutan perkara antara Kejagung dan KPK. Dalam penanganan perkara di Kejagung, penyidik memeriksa eks Menteri ESDM Sudirman Said, beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Febrie menyebut Kejagung sedang mendalami detil kecil dalam kasus itu saat ini. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.

“Kita lagi periksa, lagi kita lihat secara keseluruhan,” ujar Febrie.

Kasus ini disebut akan dilimpahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK membantah tukar guling dengan Kejaksaan Agung (Kejagung), usai melimpahkan kasus dugaan rasuah dalam pengadaan Google Cloud. Di sisi lain, Kejagung disebut akan menyerahkan kasus minyak mentah ke KPK.

Gedung Merah Putih KPK. Foto: Metrotvnews.com/Candra.

"Kami pastikan itu bukan tukar guling jadi memang secara efektivitas proses hukum di kedua lembaga baik di KPK maupun di Kejagung," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 21 November 2025.

Budi menjelaskan, pelimpahan perkara ini dilakukan agar KPK dan Kejagung tidak bentrok dalam menangani kasus. Terbilang, penegak hukum tidak boleh menangani perkara yang sama jika mengacu pada aturan yang berlaku. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)