Jakmania Klarifikasi Isu Pemerasan Suporter di Stadion Patriot Bekasi

Bekasi: The Jakmania memberikan klarifikasi terkait dengan isu pemerasan dan penodongan dalam pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat. Orang dalam video viral yang dianggap melakukan pemerasan dan pemalakan terhadap dua penonton di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Faisal Hadi, menjelaskan kronologis peristiwa tersebut.

Dia menerangkan, saat pertandingan tersebut dirinya mendapatkan tiket di VIP Barat, tepat di belakang bench pemain Persib Bandung. Saat Persib Bandung mencetak gol, kata dia, kedua orang di dalam video yang dinarasikan sebagai korban penodongan terlihat melakukan gerakan.

"Nah di situ, pas lagi babak kedua, saya melihat dari kedua orang itu, reflek, pas gol pertama Persib itu, habis reflek itu nggak sengaja ini orang sudah ke dia semua fokusnya," katanya dalam video yang diunggah akun YouTube resmi The Jakmania, Infokom Jakmania.

Melihat hal tersebut, Faisal berinisiatif untuk mendekati dan bertanya dari mana kedua orang itu.

"Saya duluan yang merangkul dia, saya tanya dari mana, dari Tegal, dia bilang dia suporter Persekat Tegal," katanya.

Faisal heran bagaimana kedua orang itu mendapatkan tiket pertandingan. Faisal kembali bertanya dari mana memperoleh tiket.  Kemudian, kata dia, wanita yang ada di dalam video itu langsung menunjukkan bukti pesan langsung di Instagram.

Hal ini meluruskan informasi yang menyebut bahwa wanita itu menunjukkan bukti transfer. "Kok bisa dapat tiket, saya tanya lagi, akhirnya tuh cewek ngeluarin HP, bukan ngasih tahu kalau itu transferan, salah, dia ngasih tau kalau dia dapat tiket dari sini, dari Instagram, DM gitu," ujarnya.

Kemudian, saat skor imbang 2-2, Faisal langsung menyarankan kepada kedua orang tersebut untuk meninggalkan stadion. Hal ini dilakukannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Nah sudah mulai panas itu, akhirnya Persib gol lagi, bola seri 2 sama, makin panas, yang sebelah kanan udah pada ancang-ancang semua, saya suruh "udah mendingan lu cabut, cabut daripada lu kenapa-kenapa di sini", akhirnya dia kabur," katanya.

Saat itu, Faisal menyadari bahwa ada yang merekamnya. Tapi, dia tidak tahu bahwa ada isu pemerasan dan penodongan.

Saat sampai di luar stadion, dirinya baru mendapatkan informasi tersebut dari temannya. Dirinya pun langsung membantah hal itu dan menjelaskan bahwa dia justru menyelamatkan kedua orang dalam video.

"Pas saya keluar ke titik anak-anak ngumpul, ada yang dari wilayah lain ngasih (memberikan) video ke saya, "Kok lu pemerasan kaya gini?", Kagak itu gua nyelametin dia daripada dimasa duluan," katanya.

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mengatakan, Faisal merupakan anggota The Jakmania dari Cibarusah. Pihaknya mempersilakan orang yang ada di dalam video itu untuk menghubungi pengurus pusat The Jakmania jika keberatan dengan pernyataan Faisal.

"Jika memang yang berada di video itu merasa keberatan dengan pernyataan dari saudara Faisal Hadi ini silakan menghubungi Pengurus Pusat Jakmania, kami akan kooperatif dan kerjasama untuk menyelesaikan segala bentuk upaya-upaya melalui berbagai cara, sehingga semua proses dan kebenaran itu bisa terjadi dan disampaikan ke masyarakat," katanya.