Rutan Balikpapan Gagalkan Penyelundupan Narkoba Disamarkan  Bungkus Permen

Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas IIA Balikpapan menggagalkan penyelundupan paket barang diduga narkoba. Dokumentasi/ istimewa

Rutan Balikpapan Gagalkan Penyelundupan Narkoba Disamarkan Bungkus Permen

Deny Irwanto • 28 October 2025 23:34

Balikpapan: Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas IIA Balikpapan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur, menggagalkan penyelundupan paket barang diduga narkoba. Barang haram tersebut disisipkan dalam sepatu yang terbungkus permen oleh seorang pengunjung pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, mengatakan kejadian bermula saat petugas di area layanan penggeledahan orang mencurigai gelagat salah satu pengunjung. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, petugas menemukan bungkus permen berisi satu paket kecil serbuk putih yang diduga narkoba di dalam sepatu.

"Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan 1 paket kecil berisi serbuk putih yang diduga merupakan narkoba, disembunyikan dengan rapi di dalam bungkus permen," kata Agus Salim di Balikpapan.

Baca Juga :

Polsek Cikupa Ungkap Peredaran Sabu saat Gerebek Pelaku Curanmor

Agus menjelaskan temuan tersebut langsung diamankan oleh petugas dan dilaporkan kepada Kepala Rumah Tahanan Balikpapan. Agus  menegaskan pihaknya akan terus memperketat pengawasan serta tidak mentolerir segala bentuk pelanggaran yang mengancam keamanan dan ketertiban di Rutan.

"Ini bukti nyata bahwa kami tidak akan lengah. Setiap upaya penyelundupan, sekecil apa pun, akan kami tindak tegas. Rutan Balikpapan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan bebas dari narkoba dan barang terlarang," jelas Agus.

Selanjutnya barang bukti dan pengunjung yang bersangkutan telah diserahkan kepada Satuan Narkoba Kepolisian Resor Balikpapan untuk dilakukan penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut.

"Keberhasilan ini membuktikan kembali komitmen kami dalam perang total melawan narkoba. Seperti yang selalu diingatkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi bahwa zero narkoba adalah harga mati," ujar Agus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)