Jusuf Kalla usai bertemu Anies-Cak Imin di kediamannya. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Fachri Audhia Hafiez • 14 February 2024 19:23
Jakarta: Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) berkunjung ke kediaman Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
JK mengungkapkan pertemuan itu membicarakan soal situasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan perihal penghitungan suara yang menunggu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ya tentu tadi datang untuk berbicara tentang situasi, semua sependapat kita menunggu hasil resmi dari KPU," kata JK di lokasi, Rabu, 14 Februari 2024.
JK memahami saat ini proses penghitungan suara sementara masih bergulir. Bahkan, hasil hitung cepat atau quick count juga telah banyak bermunculan dari sejumlah litbang serta lembaga survei.
Dia menekankan hasil tersebut masih bisa berubah. Setelah hasil resmi, kata JK, ia yakin terdapat sikap-sikap resmi yang akan disampaikan.
"Jadi kesimpulannya menunggu, hasil dapat berubah, baru teman-teman itu mengambil sikap," ucap JK.
Baca juga: Quick Count: Sabar, Kita Tunggu Sampai KPU Tuntas">Tanggapan Anies Soal Quick Count: Sabar, Kita Tunggu Sampai KPU Tuntas
JK juga tak menyoal soal perolehan suara Anies-Muhaimin yang masih di bawah 50 persen lewat hasil quick count. Ia menegaskan, data sebenarnya akan muncul usai KPU memperoleh seluruh hasil penghitungan suara secara resmi.
"Quick count itu adalah perhitungan sementara dengan contoh-contoh dengan dasar, katakanlah 1.000, 2.000 TPS. Tapi selanjutnya tunggu perhitungan yang benar-benar," kata JK.
Pantauan Medcom.id, Anies dan Muhaimin sudah ada di kediaman JK sejak sore. Pertemuan berlangsung tertutup.
Tidak ada keterangan pers dari keduanya. Anies dan Muhaimin keluar dengan mobil dari rumah JK sekitar pukul 18.18 WIB.
Anies menggunakan mobil berwarna hitam dengan pelat nomor B 2007 PZL, sementara Muhaimin juga menggunakan mobil berwarna hitam dengan pelat nomor B 2328 SIK. Anies dan Muhaimin juga enggan membuka kaca mobil ketika awak media memohon untuk wawancara sejenak.