Legislator DKI Dorong Dinkes Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Ilustrasi. Medcom

Legislator DKI Dorong Dinkes Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Putri Anisa Yuliani • 17 December 2023 11:03

Jakarta: Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiapkan ruang isolasi untuk pasien yang terpapar covid-19. Berdasarkan data hingga Rabu, 13 Desember 2023, Dinkes mencatat 365 kasus positif covid-19.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan upaya pencegahan perlu dilakukan mengingat dalam waktu dekat akan memasuki hari besar keagamaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), serta Idulfitri pada April 2024.

“Jangan sampai ketika banyak kasus baru sibuk untuk mempersiapkan, justru dari sekarang kita persiapkan karena penyebarannya sangat cepat,” ujar Abdul Aziz dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023.

Abdul Aziz mengimbau masyarakat, khususnya penderita komorbid atau riwayat penyakit penyerta seperti jantung dan gula, menghindari kerumunan atau tempat-tempat ramai pada momen libur Nataru.

“Terutama orang-orang yang punya komormid kami dari DPRD DKI Jakarta mengimbau jangan dulu mendatangi tempat-tempat ramai. Jaga diri, karena dampaknya pada yang punya komorbid seperti gula, jantung sangat fatal,” ucap politikus Partai NasDem itu.

Sebelumnya, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak juga telah mengingatkan agar masyarakat kembali memperketat protokol kesehatan dan tidak panik. Terlebih, masyarakat yang telah mendapat vaksin, karena tubuh telah terproteksi. Apalagi, Jakarta sempat menjadi Kota terbaik dalam penanganan covid-19 pada 2021.

“Ini bukan hal baru, kita punya sukses story menghadapi situasi kritis,” ujar Johnny.
 

Baca Juga: Masyarakat Diimbau Lengkapi Dosis Vaksinasi Covid-19

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama mengatakan, jumlah kasus aktif covid-19 di Jakarta adalah 200 kasus per hari. Namun, dia menegaskan kondisi saat ini sangat terkendali.

"Pemakaian tempat tidur RS sekitar 5 persen dari total tempat tidur yang disediakan atau sekitar 50-60 pasien yang sedang di rawat inap di RS (10 persen dari kasus aktif positif di Jakarta)," kata Ngabila.

Sebanyak 90 persen dari kasus positif saat ini adalah orang tanpa gejala dan bergejala ringan. "Menjalani isoman 3-5 hari di rumah akan sembuh," tutur dia.

Dalam menghadapi lonjakan kasus covid-19, Dinkes DKI tetap berupaya menjalankan instruksi dari Kementrian Kesehatan, yakni dengan menyediakan vaksinasi covid-19 secara gratis di beberapa lokasi, seperti puskesmas dan Balai Kota Pemprov DKI Jakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)