Foto Gedung The Fed. Foto: Xinhua.
Washington: Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan waktunya telah tiba bagi bank sentral AS untuk memangkas suku bunga. Dia menuturkan meningkatnya risiko terhadap pasar kerja tidak memberikan ruang untuk pelemahan lebih lanjut dan inflasi akan mencapai angka dua persen.
“Risiko positif terhadap inflasi telah berkurang. Dan risiko penurunan terhadap lapangan kerja telah meningkat,” kata Powell pada konferensi ekonomi tahunan Bank Sentral Kansas City di Jackson Hole, Wyoming dikutip dari Business Times, Sabtu, 24 Agustus 2024.
“Waktunya telah tiba bagi kebijakan untuk melakukan penyesuaian. Arah perjalanannya jelas, dan waktu serta kecepatan penurunan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko,” tambah dia.
Powell mengatakan keyakinannya telah tumbuh bahwa inflasi berada pada jalur yang berkelanjutan dan kembali ke 2 persen setelah meningkat menjadi sekitar 7 persen selama pandemi Covid-19.
Powell mengatakan lonjakan tingkat pengangguran selama setahun terakhir sebagian besar disebabkan oleh peningkatan pasokan tenaga kerja dan melambatnya perekrutan tenaga kerja, bukan peningkatan Pemangkasan Hubungan Kerja (PHK).
Ia juga menekankan The Fed ingin mencegah erosi penurunan pasar tenaga kerja yang diperlukan untuk mengendalikan inflasi kini sudah berlalu. Tingkat pengangguran saat ini sebesar 4,3 persen kira-kira berada pada tingkat yang menurut para pejabat The Fed konsisten dengan inflasi yang stabil dalam jangka panjang
“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung pasar tenaga kerja yang kuat dengan penarikan kembali pengekangan kebijakan yang tepat, ada alasan bagus untuk berpikir bahwa perekonomian akan kembali ke inflasi 2 persen sambil mempertahankan pasar tenaga kerja yang kuat.” tegas dia.
Komentar Powell hampir mendekati pernyataan kemenangannya atas pecahnya inflasi yang mengguncang perekonomian pada awal pandemi. Kenaikan harga yang cepat menyebabkan The Fed menaikkan suku bunga acuannya dari level mendekati nol ke kisaran saat ini 5,25 persen hingga 5,50 persen, yang merupakan level tertinggi dalam seperempat abad.
Hal ini telah tertahan selama lebih dari satu tahun bahkan ketika perekonomian tidak sesuai dengan prediksi resesi, inflasi turun, dan pertumbuhan ekonomi terus berlanjut.
“Meskipun tugas ini belum selesai, kami telah mencapai banyak kemajuan” dalam memulihkan stabilitas harga, kata Powell.
stabilitas harga
The Fed mendefinisikan stabilitas harga sebagai inflasi sebesar 2 persen yang diukur dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi. Indeks saat ini berjalan pada tingkat tahunan sebesar 2,5 persen.
Powell berbicara di Jackson Lake Lodge di Taman Nasional Grand Teton Wyoming di hadapan pertemuan para gubernur bank sentral dan ekonom yang telah menjadi platform global bagi para pejabat untuk membentuk pandangan mengenai kebijakan moneter dan perekonomian.
Dia menegaskan The Fed saat ini sedang membuka babak baru dalam kebijakan moneter. Namun, dia tidak menjelaskan lebih jauh lagi bagaimana The Fed akan mempertimbangkan keputusannya mulai saat ini seiring dengan upayanya untuk melakukan pelonggaran kebijakan yang telah lama ditunggu-tunggu.
Pejabat Fed akan memberikan proyeksi ekonomi terkini pada pertemuan 17 hingga 18 September 2024 yang akan memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana mereka memperkirakan suku bunga kebijakan acuan akan berkembang mulai saat ini.