Banyak Tekanan, Anggota KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Ilustrasi - Petugas KPPS (MI/Widjadjadi)

Banyak Tekanan, Anggota KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Media Indonesia • 26 February 2024 20:26

Garut: Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten, Garut, Jawa Barat harus mendapat perawatan di rumah sakit jiwa (RSJ) Bandung. Petugas tersebut, diduga penyakitnya kambuh karena memiliki riwayat dan keturunan penyakit kejiwaan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut Dian Hasanudin mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan adanya seorang petugas KPPS di TPS Wanaraja berjenis kelamin laki-laki harus dirawat di RSJ Bandung. Karena, bersangkutan selama bertugas penyakitnya kambuh dan harus dilarikan ke Puskesmas.

"Petugas KPPS di TPS Wanaraja yang dirawat di RSJ Bandung itu usianya masih muda dan bersangkutan langsung mendapat perawatan intensif di Bandung. Berdasarkan informasi dari keluarganya, petugas tersebut memiliki riwayat dan keturunan penyakit kejiwaan," katanya, Senin, 26 Februari 2024.

Ia mengatakan, petugas itu bertugas seperti biasa sebagai anggota KPPS. Di TPS diduga penyakitnya kambuh karena kelelahan hingga adanya tekanan dari pemantau. Di hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 ia bertemu bertemu banyak orang dan trauma.
 

Baca: 33 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal

"Jadi memiliki riwayat dan juga ada keturunan, karena pada hari pencoblosan informasinya dapat tekanan dari pemantau dan juga dapat tekanan, setelah selesai kegiatan pencoblosan kemudian jadi kambuh penyakitnya dan ketika ketemu banyak orang trauma. Di H+2 atau H+3 petugas mendapat perawatan di puskesmas," ujarnya.

Keluarga membawanya ke Puskesmas Wanaraja untuk mendapat penanganan dan kemudian dibawa ke RSJ Bandung bersama pemerintah desa untuk mendapat perawatan lanjutan. Korban harus dirawat di RSJ Bandung dan untuk biaya ditanggung pemerintah.

"Kita pastikan bersangkutan dalam proses perawatan dan biayanya sudah ditanggung pemerintah, karena bersangkutan memiliki BPJS. Mudah-mudahan petugas tersebut bisa kembali sembuh dan bisa beraktivitas lagi," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)