Anies-Muhaimin Hindari Kampanye Saling Menjelekan

Jakarta: Para kandidat paslon memiliki tanggung jawab besar untuk tetap menjaga kondusifitas tahun politik dan Pemilu 2024. Pasangan calon nomor 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sejak awal telah berkomitmen menjaga keamanan tersebut dengan tidak melakukan kampanye bernada menjelekan dalam bersaing.

"Anies selalu menyampaikan kepada relawan dan semuanya untuk sampaikan apa yang jadi prestasi dan doa bukan menjelekan. Itulah yang harus dikedepankan," kata Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus, Selasa, 26 Desember 2023.

Syaugi menekankan kepada relawan untuk memperkuat keyakinan terhadap AMIN. Sebab dalam prosesnya mengawal pemenangan timnas Anies merupakan tim tumbuh dengan jumlah yang terus bertambah.

"Dalam mengawal kita ini tim tumbuh jumlahnya dua ribu yang mengedepankan gerakan rakyat. Jangan pernah pesimis tidak ada kata mundur pasangan 01," tegasnya.

Menurutnya, semakin hari tren kepercayaan terhadap AMIN terus naik. Hal ini disebabkan oleh empat hal yakni gerakan para relawan. Jumlah simpul relawan terus bertambah dari 686 simpul menjadi 780 simpul.

"Setiap hari saya kedatangan terus orang yang mau bergabung," jelas dia.
 

Baca juga: Kaum Muda Jawa Tengah Rapatkan Barisan Dukung AMIN

Program yang jadi prioritas AMIN menjadi jawaban atas masalah yang benar-benar dihadapi rakyat. Pertama yakni pendidikan murah hingga ke jenjang perguruan tinggi, perumahan murah, lapangan pekerjaan dan kesehatan.

"Mereka (AMIN) ingin menghadirkan kebijakan yang dirasakan di rumah tangga. Dia sudah tepati itu di Jakarta, tidak pernah tidak tepati janji," imbuhnya.

Kedua yakni dukungan tokoh nasional serta banyak kader partai bergabung. Selain itu slogan desak dan slepet dari Anies maupun Muhaimin terus membahana.

"Semua soal dia jawab juga kasih solusi. Itu yang buat tren naik, lalu debat pertama itu yang buat tren naik," ungkap dia.