Kenaikan Suku Bunga Jepang Bakal Melambat

Tokyo: Anggota dewan Bank of Japan (BOJ) Asahi Noguchi mengatakan laju kenaikan suku bunga Jepang di masa depan kemungkinan akan jauh lebih lambat dibandingkan dengan bank-bank global lainnya. Hal ini karena dampak kenaikan upah domestik yang belum sepenuhnya dibebankan kepada kenaikan harga.
 

baca juga: Bank Sentral Jepang Lebih Lugas dalam Tetapkan Kebijakan Suku Bunga

“Sehubungan dengan laju penyesuaian suku bunga kebijakan, diperkirakan akan lambat, dengan kecepatan yang tidak dapat dibandingkan dengan bank sentral besar lainnya dalam beberapa tahun terakhir,” kata Noguchi, dilansir Channel News Asia, Kamis, 18 April 2024.

Noguchi mengatakan Jepang kini mengalami kenaikan upah yang belum pernah terjadi sebelumnya, namun kenaikan tersebut belum cukup kuat untuk menaikkan harga dan memungkinkan tren inflasi mencapai 2 persen.

“Sangat penting bagi BOJ untuk mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgarnya untuk mencari keseimbangan yang tepat antara permintaan dan penawaran tenaga kerja,” kata dia.

BOJ buat perubahan bersejarah

BOJ mengakhiri delapan tahun suku bunga negatif dan sisa-sisa kebijakan tidak lazim lainnya pada bulan lalu dengan membuat perubahan bersejarah dari fokusnya pada peningkatan pertumbuhan melalui stimulus moneter besar-besaran selama beberapa dekade.

Investor sedang mencari petunjuk seberapa cepat bank sentral akan menaikkan suku bunga jangka pendek lagi dari kisaran 0 persen hingga 0,1 persen saat ini, dengan perkiraan waktunya berkisar antara bulan Juli hingga kuartal terakhir tahun ini.

Noguchi termasuk di antara dua orang yang berbeda pendapat di dewan BOJ yang beranggotakan sembilan orang dalam keputusan bulan lalu untuk mengakhiri delapan tahun suku bunga negatif.