Ilustrasi. Medcom.id.
Media Indonesia • 8 February 2024 15:31
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca pada hari pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024, berpotensi diguyur hujan. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mereomendasikan agar penyelenggara pemilu memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap mengantisipasi peningkatan curah hujan.
"Kondisi cuaca pada saat pemilu yakni di 14 Februari 2024 umumnya berawan pada pagi hingga siang hari. Terdapat potensi hujan ringan di wilayah Jabodetabek saat siang menjelang sore hari," kata Guswanto, Kamis, 8 Februari 2024.
BMKG juga mengimbau koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi, lebih intensif. Serta, terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.
"Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif,"
BMKG memonitor dengan model prakiraan cuaca menunjukkan bahwa beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia seperti aktivitas Monsun Asia yang mempengaruhi wilayah potensi pembentukan hujan di wilayah Indonesia Bagian tengah dan selatan.
Baca juga: Jateng Waspada Cuaca Ekstrem hingga Pemilu |