Bawaslu Gerebek Pertemuan Kades Diduga Mobilisasi Dukungan untuk Cagub Jateng

Bawaslu mengerebek pertemuan Kades se-Jawa Tengah di salah satu hotel di Semarang. Perteman diduga untuk mendukung calon di Pilgub Jateng . (MI/Akhmad Safuan)

Bawaslu Gerebek Pertemuan Kades Diduga Mobilisasi Dukungan untuk Cagub Jateng

Akhmad Safuan • 25 October 2024 10:37

Semarang: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah, Kembali menggerebek pertemuan kepala desa (kades) dari berbagai daerah di Jateng diduga untuk mendukung pasangan calon kepala daerah di Pemilu Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah di sebuah hotel di Kota Semarang.

Sebelumnya, Bawaslu juga mendatangi forum kades di Kabupaten Kendal untuk tujuan yang sama. Mobilisasi kades diduga untuk mendukung salah satu paslon yang bertarung di Pilgub Jawa Tengah.

"Kita bersama 11 personel mendatangi pertemuan kepala desa dari berbagai daerah itu pada Rabu malam, 23 Oktober 2024,sekitar pukul 21.00 WIB. Begitu kita gerebek pertemuan langsung bubar," kata Ketua Bawaslu Kota Semarang Arief Rachman, Jumat, 25 Oktober 2024.

Penggerebekan pertemuan kepala desa itu, ungkap Arief Rahman, berawal dari informasi yang masuk ke Bawaslu Kota Semarang. Kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan pemantauan hingga ke salah satu hotel berbintang di Semarang Tengah, Kota Semarang.

Namun ketika petugas Bawaslu sampai di lokasi, lanjut Arief Rahman, pertemuan kepala desa yang sedang berlangsung tiba-tiba bubar dan puluhan aparat desa tersebut langsung keluar ruangan.

"Kita sempat mencegat beberapa kepala desa untuk meminta keterangan pertemuan itu," tambah dia.
 

Baca juga: Kisruh Debat, KPU Bojonegoro Bakal Dipanggil

Berdasarkan keterangan yang diperoleh petugas Bawaslu, Arief Rahman menyebutkan bahwa pertemuan itu digelar diduga untuk menggalang dukungan terhadap salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di Pilgub 2024 mendatang, mereka merupakan aparat desa dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Masih menurut pengakuan, aparat desa itu datang dari berbagai daerah seperti Pati, Rembang, Blora, Sukoharjo, Sragen, Kebumen, Purworejo, Klaten, Wonogiri, Cilacap, Brebes, Pemalang, Kendal, Demak dan Semarang. 

"Ada 90 tempat duduk tersedia, setiap desa mengirim utusan kepala desa dan sekretaris desa," ujarnya.

Dalam keterangan lainnya, Arief Rahman mengatakan sejumlah kepala desa yang hadir mengeklaim kegiatan tersebut merupakan silaturahmi dan konsolidasi organisasi Paguyuban Kepala Desa (PKD) se-Jawa Tengah dengan mengusung slogan Satu Komando Bersama Sampai Akhir. Selanjutnya Bawaslu Kota Semarang akan berkoordinasi dengan Bawaslu Jawa Tengah untuk melakukan pendalaman.

"Ini merupakan penggrebekan kedua di Kota Semarang, sebelumnya pertemuan kepala desa se-Kabupaten Kendal pada Kamis, 17 Oktober digelar di Semarang Barat dengan peserta capai 200 orang," tutur Arief Rahman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)