Para Pejabat The Fed Semakin Terpecah Mengenai Jalur Suku Bunga

Ilustrasi. FOTO: AP

Para Pejabat The Fed Semakin Terpecah Mengenai Jalur Suku Bunga

Angga Bratadharma • 24 July 2023 19:52

New York: Para pejabat Federal Reserve disebut tidak lagi kompak seperti dulu mengenai ke mana arah suku bunga Amerika Serikat (AS). Analisis terhadap proyeksi ekonomi yang disampaikan para pembuat kebijakan setiap triwulan mengenai jalur suku bunga di masa depan, yang dikenal dot plot, menunjukkan ketidaksepakatan terjadi pada 2010-an.

"Kondisi itu hampir tidak ada pada awal pandemi," menurut sebuah komentar ekonomi yang diterbitkan oleh The Fed San Francisco, dikutip dari The Business Times, Kamis, 24 Agustus 2023.

"Namun, angka tersebut telah meningkat sejak saat itu dan naik di atas level rata-rata dalam dua kuartal pertama 2023," tulis peneliti The Fed San Francisco Andrew Foerster dan Zinnia Martinez.

Pergeseran ini dapat menyebabkan perdebatan yang lebih intens dan berpotensi meningkatkan perbedaan pendapat ketika para pembuat kebijakan menentukan kapan akan mengakhiri kenaikan suku bunga, dan pada akhirnya kapan harus mulai memotong biaya pinjaman.

Para pejabat sebagian besar memiliki pandangan yang sama selama satu setengah tahun terakhir ketika mereka menaikkan suku bunga acuan dari mendekati nol ke kisaran target 5,25-5,5 persen, yang merupakan level tertinggi dalam 22 tahun.

Melihat 13 perbedaan pendapat

Ketua The Fed Jerome Powell hanya melihat 13 perbedaan pendapat sejak masa jabatannya dimulai pada Februari 2018, termasuk dua perbedaan pendapat sejak para pejabat mulai menaikkan suku bunga pada Maret 2022.

Namun para pengambil kebijakan kini semakin tidak sepakat mengenai arah kebijakan suku bunga selanjutnya, menurut para peneliti, yang juga melihat ekspektasi para pejabat terhadap produk domestik bruto, tingkat pengangguran, dan inflasi.

Ketidaksepakatan tersebut terutama terkait dengan perbedaan pandangan mengenai jalur inflasi di masa depan. Perbedaan pandangan para pejabat terhadap pertumbuhan atau tingkat pengangguran secara statistik tidak berhubungan dengan ketidaksepakatan kebijakan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Angga Bratadharma)