Satu korban dari helikopter hilang kontak di Pegunungan Meratus ditemukan. (MGN/ELSA PRATIWI)
Lukman Diah Sari • 4 September 2025 16:44
Banjarmasin: Sebanyak delapan korban helikopter BK117-D3 yang hilang kontak pada 1 September 2025, di kawasan pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan, ditemukan. Saat ini, Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap delapan jenazah korban.
"Korbannya sudah dalam perjalanan, proses evakuasi ke Posko DVI kita di RS Bhayangkakra Banjarmasin," ujar Kabid Kokkers RS Bhayangkara Polda Kalimantan Selatan, Kombes dr. Muhammad El Yandiko, Kamis, 4 September 2025.
Dia menerangkan pihaknya telah siap dengan tim antemortem dan postmortem di Posko DVI. Tim tersebut akan melakukan identifikasi terhadap delapan korban.
"Tim antemortem ini tugasnya mengumpulkan data korban, ciri, dan petunjuk yang dibutuhkan saat korban sudah kita terima, dan kita lakukan postmortem, nanti tim postmortem melakukan pemeriksaan korban," ungkap Yandiko.
Tim SAR gabungan berhasil mencapai lokasi bangkap helikopter dan menemukan para korban setelah berjalan kaki lebih dari empat jam, dari titik koordinat. Berdasarkan informasi, dari delapan korban tersebut, hanya satu yang ditemukan dalam kondisi utuh.
Satu Jasad Ditemukan Masih Utuh
Satu jenazah yang masih utuh itu, segera dikirim ke Posko DVI RS BHayangkara Polda Kalimantan Selatan menggunakan jalur darat. Sementara itu, kondisi bangkai helikopter ditemukan telah hangus terbakar.
Helikopter BK117-D3 hilang kontak pada 1 September 2025, di kawasan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Helikopter membawa delapan orang penumpang.
Helikopter milik Eastindo Air berangkat dari Bandara Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya dengan keberangkatan pukul 08.46 waktu setempat. Heli diperkirakan tiba di Palangkaraya pukul 10.15 waktu setempat. Pada pukul 08.54 terakhir kontak dengan Radio VICEF Bandara Kotabaru. Selanjutnya Airnav Kotabaru meneruskan ke Airnav Banjarmasin yang kemudian meneruskan informasi ke Kantor SAR Banjarmasin.
Berikut data 8 penumpang helikopter:
- Capt Haryanto, Laki-laki
- Eng Hendra, Laki-laki
- Mark Werren, Laki-laki
- Yudi Febrian, Laki-laki
- Andys Rissa Pasulu, Laki-laki
- Santha Kumar, Laki-laki
- Claudine Quito, Laki-laki
- Iboy Irfan Rosa, Laki-laki
(MGN/ELSA PRATIWI)