Ilustrasi. Foto: dok MI/Susanto.
Ade Hapsari Lestarini • 8 April 2025 17:03
Jakarta: Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan sore ini juga terpantau masih anjlok terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Mengacu data Bloomberg, Selasa, 8 April 2025, rupiah ambruk hingga 69,5 poin atau 0,41 persen menjadi Rp16.891 per USD dari sebelumnya di posisi Rp16.841 per USD.
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah hingga 306 poin atau 1,85 persen menjadi Rp16.860 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.829 per USD.
Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata uang Garuda ini terpantau berada di posisi Rp16.849 per USD.

Ilustrasi. Foto: dok MI/Susanto
IHSG masih ambruk
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih hancur lebur. IHSG mendekam di zona merah hingga perdagangan sore ini. Sejak pagi, kinerja IHSG sudah ambruk, bahkan anjlok sampai sembilan persen.
Mengacu data RTI, Selasa, 8 April 2025, IHSG anjlok 514,478 poin atau setara 7,90 persen ke posisi 5.996. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 5.914 dan langsung kena
trading halt.
Trading halt merupakan penghentian sementara perdagangan saham yang terjadi ketika IHSG mengalami penurunan yang signifikan. Kebijakan ini bertujuan untuk menangani situasi darurat dan menjaga kelancaran, keadilan, serta efisiensi transaksi saham.
IHSG juga sempat berada di level terendah yaitu 5.882. Sedangkan untuk level tertinggi adalah 6.036. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 22,647 miliar senilai Rp20,478 triliun.
Sore ini, tercatat hanya 30 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 672 saham melemah dan 95 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10,310 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.428.378 kali.