Pemudik Nilai One way dan Contraflow Bikin Arus Mudik lancar

Jakarta: Penerapan rekayasa lalu lintas berupa sistem one way dan contraflow di Tol Trans Jawa pada arus mudik dan balik Lebaran 2025 terbukti efektif memperlancar perjalanan. Para pemudik  mengapresiasi kebijakan yang diterapkan Korlantas Polri itu.

Salah seorang pemudik asal Tangerang, Yehenzkie, yang melakukan perjalanan menuju Anyer, mengungkapkan pengalamannya terkait kemudahan yang dirasakan berkat sistem one way. Menurutnya, arus lalu lintas di jalan tol cukup lancar dan teratur, bahkan arah menuju Merak juga tidak mengalami hambatan yang berarti.

"Arus lalu lintas dari Tangerang ke sini cukup lancar. Arah Merak juga tidak ada hambatan yang berarti. Semua pengaturan berjalan tertib," kata Yehenzkie kepada wartawan, Kamis, 10 April 2025.

Hal senada disampaikan Ardiansyah, pemudik dari Bekasi menuju Surabaya. Pengaturan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek diakui terlaksana dengan baik.

"Tanpa pengaturan yang baik, perjalanan bisa terhambat. Tahun ini, semuanya berjalan lancar," kata Ardiansyah.
 

Baca juga:  Kapolri Apresiasi Kolaborasi Jasa Raharja dalam Penyelenggaraan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Sementara itu, pemudik Jakarta-Sidoarjo Kelvin merasa sistem one way dan contraflow berperan besar dalam memperlancar arus lalu lintas selama mudik Lebaran 2025. Dia berharap kebijakan tersebut terus diberlakukan.

"Alhamdulillah, perjalanan lancar. Kalau tidak ada one way, perjalanan pasti tidak semulus ini. Terima kasih banyak kepada kepolisian yang sudah melaksanakan one way dan Contraflow dengan baik. Semoga kebijakan ini terus dilanjutkan," kata Kelvin.

Kebijakan one way dan contraflow diterapkan kepolisian secara situasional, artinya diberlakukan bila terjadi kepadatan volume kendaraan. Penerapan one way nasional dari KM 414 GT Kalikangkung sampai dengan KM 70 GT Cikatama ditutup pada Selasa, 8 April 2025 pukul 08.00 WIB.

"Tadi jam 08.00 Pak Menteri (Menhub Dudy Purwagandhi) dengan kita semuanya menutup one way nasional arus balik yang secara resmi sudah kita tutup," kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan Selasa, 8 April 2025.