Harga Emas Dunia Curi Kilau Dolar AS

Emas batangan. Foto: dok MI.

Harga Emas Dunia Curi Kilau Dolar AS

Husen Miftahudin • 14 August 2025 09:11

Chicago: Harga emas dunia naik pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), didorong oleh melemahnya dolar dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS, karena data inflasi AS yang moderat memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan September dan mendorong peningkatan taruhan pelonggaran tambahan di akhir tahun ini.

Mengutip data Yahoo Finance, Kamis, 14 Agustus 2025, harga emas spot naik 0,3 persen menjadi USD3.355,58 per ons. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 0,3 persen lebih tinggi di USD3.408,3.

Adapun, indeks dolar mencapai level terendah dalam lebih dari dua minggu. Kondisi ini membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli luar negeri, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun sedikit lebih rendah.

Emas menguat karena meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada September, menyusul data indeks harga konsumen (IHK) yang lemah dan data penggajian non-pertanian yang lemah pada Juli.
 

Baca juga: Harga Emas Makin Berkilau Berkat Data Inflasi AS


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Peluang penurunan suku bunga Fed


Pasar memperkirakan peluang 97 persen penurunan suku bunga The Fed pada September setelah data inflasi Juli yang lemah mengisyaratkan dampak terbatas dari tarif impor besar-besaran Presiden AS Donald Trump, menyusul data ketenagakerjaan yang lemah awal bulan ini, yang memperkuat spekulasi setidaknya satu penurunan lagi.

Investor kini menantikan indikator-indikator AS lainnya minggu ini, termasuk indeks harga produsen, klaim pengangguran mingguan, dan penjualan ritel.

Di sisi lain, harga perak spot naik 1,6 persen menjadi USD38,50 per ons, platinum naik 0,3 persen menjadi USD1.339,75, dan paladium naik 0,5 persen menjadi USD1.135,23.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)