Emas batangan. Foto: dok MIND ID.
Husen Miftahudin • 13 August 2025 09:08
Chicago: Harga emas sedikit menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB) setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) mendukung ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve, sementara perhatian beralih ke data ekonomi penting lainnya yang akan dirilis minggu ini.
Mengutip data Yahoo Finance, Rabu, 13 Agustus 2025, emas spot naik 0,1 persen menjadi USD3.347,34 per ons. Sementara harga emas berjangka diperdagangkan pada USD3.404,70 per ons.
Adapun, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 0,2 persen untuk Juli 2025 setelah naik 0,3 persen di bulan sebelumnya. Secara tahunan, Amerika mencatat inflasi sebesar 2,7 persen (yoy)
Kondisi ini membuat para pedagang mempertahankan taruhan mereka pada penurunan suku bunga AS pada September dan Desember setelah data IHK.
Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas, yang tidak menghasilkan bunga. Emas juga cenderung berkinerja baik selama periode ketidakpastian, karena dipandang sebagai aset safe haven.
Baca juga: Amerika Cetak Inflasi 2,7% di Juli 2025, Trump Langsung Kritik Powell |