Sejumlah Mata Uang Utama Dunia Bikin Dolar AS 'Bertekuk Lutut'

Dolar AS. Foto: dok MI.

Sejumlah Mata Uang Utama Dunia Bikin Dolar AS 'Bertekuk Lutut'

Husen Miftahudin • 29 October 2025 08:06

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
 
Pelemahan mata uang Negeri Paman Sam ini terjadi menjelang dimulainya pertemuan kebijakan Federal Reserve yang ditunggu-tunggu, dengan para pedagang juga memantau negosiasi perdagangan di Asia.
 
Mengutip Investing.com, Rabu, 29 Oktober 2025, indeks dolar, yang melacak nilai tukar greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, diperdagangkan 0,1 persen lebih rendah menjadi 98,517, setelah turun sekitar 0,2 persen selama sesi sebelumnya.
 
Xinhua mencatat, pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1662 dari USD1,1650 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris melemah menjadi USD1,3280 dari USD1,3338 pada sesi sebelumnya.
 
Dolar AS dibeli 152,11 yen Jepang, lebih rendah dari 152,82 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS melemah menjadi 0,7930 franc Swiss dari 0,7952 franc Swiss.
 
Mata uang Negeri Paman Sam itu juga melemah menjadi 1,3942 dolar Kanada dari 1,3993 dolar Kanada. Dolar AS melemah menjadi 9,3614 kronor Swedia dari 9,3758 kronor Swedia.
 

Baca juga: Dolar Melempem saat Hubungan Dagang AS-Tiongkok Kembali 'Bergairah'


(Dolar AS. Foto: Freepik)
 

Investor waspada jelang pertemuan Fed

 
Para pedagang menjadi waspada dalam mendorong mata uang AS lebih tinggi akhir-akhir ini karena pertemuan penetapan kebijakan dua hari Federal Reserve akan dimulai nanti dalam sesi tersebut.
 
Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan mengumumkan pemotongan suku bunga pada akhir pertemuan ini, dengan pasar sekarang memperkirakan peluang 96 persen dari pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, menurut alat CME Fedwatch.
 
Investor juga mencari sinyal dari Ketua Fed Jerome Powell, para pembuat kebijakan juga akan melonggarkan kebijakan moneter pada pertemuan terakhir tahun ini di Desember, mengingat kekhawatiran tentang melemahnya pasar tenaga kerja.
 
Di tempat lain, Presiden AS Donald Trump diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Korea Selatan pada Kamis, di mana keduanya akan memutuskan kerangka kerja kesepakatan perdagangan yang dibahas selama akhir pekan.
 
Sebelumnya, pada Selasa, Trump dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi menandatangani dua perjanjian yang menguraikan 'zaman keemasan' hubungan AS-Jepang dalam kerangka kerja sama terkait produksi tanah jarang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)