Dosen Universitas Paramadina Ahmad Khaerul Umam. Medcom.id/Theo
Theofilus Ifan Sucipto • 29 January 2024 17:50
Jakarta: Dosen Universitas Paramadina Ahmad Khaerul Umam merespons penyalahgunaan wewenang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Akar masalah itu berupa gagalnya pemerintah memisahkan kepentingan.
"Ketidakmampuan memilah konteks urusan privat dan ruang publik maka dampaknya terjadi potensi mobilisasi dan politisasi kekuasaan negara," kata Ahmad dalam diskusi virtual, Senin, 29 Januari 2024.
Ahmad mengatakan hal itu juga membuat kekuasaan negara menjadi tidak netral. Politisasi lembaga-lembaga negara kian masif.
"Mulai dari penegak hukum, jaringan militer, lembaga intelijen, penyelenggara pemilu hingga akar rumput, dan ASN (aparatur sipil negara) bisa disalahgunakan," ujar dia.
Baca juga:
Surya Paloh Ingatkan Penyelenggara Pemilu Jujur dan Independen |