Rekan AKP Dadang yang Ditangkap AKP Ulil Merupakan Sopir

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Rekan AKP Dadang yang Ditangkap AKP Ulil Merupakan Sopir

Siti Yona Hukmana • 24 November 2024 18:10

Jakarta: Polisi mengungkap sosok pelaku dalam tambang galian C yang ditangkap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar. Ulil tewas ditembak Kabag AKP Dadang Iskandar usai penangkapan tersebut.

"(Yang ditangkap) sopir, kalau dari keterangan (yang diperoleh penyidik)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumatra Barat Kombes Andry Kurniawan kepada wartawan, Minggu, 24 November 2024.

Namun, Andry belum mengungkap jelas hubungan AKP Dadang dengan sopir yang tak disebutkan identitasnya ini. Andry hanya menyebut sopir tersebut meminta tolong kepada AKP Dadang agar tidak ditangkap.

"Yang bersangkutan minta tolong ke Pak Kabag Ops untuk bisa membantu," ungkap Andry.

Di sisi lain, polisi disebut masih mendalami pemilik tambang galian C. Termasuk, keterlibatan AKP Dadang dalam pembekingan tambang ilegal.

"Sedang kita dalami (pemilik). Kami dalami kembali terkait perannya dalam tambang akan kita dalami," ujar Andry.
 

Baca juga: 

Polisi: AKP Dadang Tembak AKP Ulil Karena Kesal Rekannya Ditangkap



Sebelumnya, peristiwa polisi tembak polisi ini terjadi sekitar pukul 00.43 WIB, Jumat, 22 November 2024 di Parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. Kabag Ops AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan kepada Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari.

Berdasarkan informasi, penembakan karena Sat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap pelaku tambang galian C. Saat menuju Polres, Kasat Reskrim mendapat telepon dari Kabag Ops terkait adanya penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang telah diamankan Personil Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Sesampainya, tersangka yang diamankan di Ruang Reskrim Polres Solok Selatan tengah dilakukan pemeriksaan. Saat personil berada dalam ruangan, terdengar bunyi tembakan dari luar, dan saat diperiksa keluar, Kasat Reskrim sudah terkena tembakan dan tidak bergerak.

Motif penembakan diketahui AKP Dadang kesal karena permintaan untuk membantu terkait penangkapan pelaku galian tambang tidak direspons oleh AKP Ulil. AKP Dadang menembakkan dengan senjata api yang digunakannya.

Timah panas bersarang di tubuh korban bagian kepala. Korban sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.Pria 34 tahun itu kini telah dimakamkan di Taman Makam Bahagia, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ulil mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari AKP menjadi Kompol.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)