Teguh Setyabudi Bakal Gelar Apel Kesiapan Hadapi Musim Hujan

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi. Foto: MI/Mohamad Farhan Zuhri.

Teguh Setyabudi Bakal Gelar Apel Kesiapan Hadapi Musim Hujan

Mohamad Farhan Zhuhri • 4 November 2024 19:34

Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi akan melakukan apel kesiapan menghadapi banjir dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Hal itu dilakukan karena Indonesia bakal memasuki musim hujan.

"InsyaAllah kami akan adakan Apel kesiapan untuk menghadapi banjir. Kita sudah perkirakan berdasarkan masukan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," kata Teguh kepada awak media di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Senin, 4 November 2024.

Ia mengatakan, apel tersebut dilakukan agar pemerintah siap menghadapi puncak musim hujan. Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pertengahan November hingga akhir Februari 2025. 

"Bagaimana upaya-upaya kita pada tahun depan, apa yang bisa kita Lakukan lagi pada awal tahun 2005, kalau memang diperlukan misalnya ada rekayasa cuaca," papar dia. 
 

Baca juga: 

Masuk Musim Hujan, Pemprov DKI Siapkan 577 Pompa Stasioner


Sebelumnya, Teguh Setyabudi meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara. Adapun kunjunganya yakni untuk memastikan kesiapan rumah pompa untuk menghadapi musim hujan.

"Ini sebagai tindak lanjut dari rapat pimpinan terkait mitigasi menghadapi musim hujan dan juga untuk Antisipasi terhadap banjir," jelasnya kepada awak media di lokasi, Senin, 4 November 2024.

Menurut Teguh, rumah pompa ini sebagai salah satu pengendali banjir yang sangat strategis di Jakarta. Alasanya yakni karena rumah pompa itu berpengaruh langsung hingga ke lokasi istana kepresidanan Republik Indonesia. 

"Peran pompa yang disini seperti yang tadi dijelaskan, Itu sungguh sangat urgent, sangat penting, sampai ke Istana gitu," jelasnya. 

Ia menerangkan, kesiapan pompa untuk mengatur lajurnya air perlu dipastikan langsung. Selain itu ia meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) juga menyiapkan mitigasi pendukung untuk mencegah banjir di musim hujan saat ini. 

"Itu penting sekali karena jangan sampai pompa yang sudah begitu teknologinya bagus, besar tapi kemudian pendukungnya tidak siap," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)