Ilustrasi The Fed. Foto: Xinhua/Liu Jie
Annisa ayu artanti • 19 September 2024 07:41
Jakarta:
Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada Rabu waktu setempat. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) itu juga menaikkan perkiraan penurunan suku bunga lebih lanjut tahun ini.
Kedua keputusan itu disampaikan karena bank sentral memulai siklus penurunan suku bunga untuk menopang perekonomian setelah pertempuran berkepanjangan melawan lonjakan inflasi.
Melansir Investing.com, Kamis, 19 September 2024, Komite Pasar Terbuka Federal, FOMC, memangkas suku bunga acuan sebesar 50 bps ke kisaran 4,75 persen hingga lima persen.
Keputusan tersebut tidak bulat karena Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman lebih memilih untuk menurunkan suku bunga hanya sebesar 25 bps.
Anggota The Fed memberikan sinyal untuk condong ke dalam siklus penurunan suku bunga. Mereka saat ini melihat suku bunga acuan turun menjadi 4,4 persen tahun ini, menunjukkan dua kali penurunan suku bunga sebesar 25 bps di 2024, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya di Juni yang hanya satu kali penurunan.
Pada 2025, para anggota Fed juga melihat suku bunga turun menjadi 3,4 persen. Angka itu turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 4,1 persen, sebelum akhirnya turun menjadi 2,9 persen pada 2026, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,1 persen.
Keputusan untuk menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2020 menyusul perjuangan selama bertahun-tahun untuk memadamkan kenaikan cepat dalam PCE inti, ukuran inflasi yang disukai The Fed, setelah lonjakan harga selama pandemi.
Pada periode setelah pandemi, The Fed mendorong suku bunga ke kisaran lima persen hingga 5,25 persen, tertinggi sejak 2001. Kemudian, The Fed mempertahankan suku bunga di wilayah terbatas untuk memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi.
“Komite telah mendapatkan keyakinan yang lebih besar inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju dua persen, dan menilai bahwa risiko untuk mencapai tujuan ketenagakerjaan dan inflasi secara kasar seimbang,” kata The Fed dalam pernyataan kebijakan moneternya pada hari Rabu.
Kondisi inflasi AS
Saat ini The Fed memandang inflasi melambat lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti diperkirakan sebesar 2,6 persen pada tahun 2024, turun dari perkiraan sebelumnya pada Juni sebesar 2,8 persen.
Untuk 2025, inflasi diperkirakan 2,2 persen, turun dari 2,3 persen sebelumnya, dan melambat lebih lanjut ke target dua persen pada 2026, tidak berubah dari perkiraan sebelumnya.