Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy. Medcom.id/Candra
Tri Subarkah • 28 December 2024 14:57
Jakarta: PDI Perjuangan merespons pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang membuka kemungkinan memanggil Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy menilai rencana pemanggilan itu tak relevan.
"Enggak perlu terlalu jauh sampai memanggil Ibu Ketua Umum ya," kata Ronny kepada Media Indonesia, Sabtu, 28 Desember 2024.
Menurut dia, pemanggilan Hasto yang merupakan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan oleh KPK juga terlalu dipaksakan. Sebab, putusan pengadilan dari para terdakwa kasus dugaan suap terkait PAW yang melibatkan buronan Harun Masiku diklaim tidak memiliki kaitan dengan Hasto.
"Pemanggilan Sekjen saja terlalu dipaksakan karena putusan pengadilan dari para terdakwa tidak ada kaitan dengan Sekjen PDI Perjuangan Mas Hasto," ujar Ronny.
Baca Juga:
KPK Buka Peluang Panggil Megawati Terkait PAW Harun Masiku |