Ketua DPP Partai Gerindra Bambang Hariyadi. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Fachri Audhia Hafiez • 11 September 2025 15:56
Jakarta: Partai Gerindra merespons isu mundurnya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dari keanggotaan DPR untuk menjadi menteri. Ketua DPP Partai Gerindra Bambang Hariyadi mengatakan urusan menteri merupakan ranah prerogatif dari Presiden Prabowo Subianto.
"Kalau menjadi menteri benar kan itu urusan Presiden," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 11 September 2025.
Sekretaris Fraksi Gerindra DPR itu menepis spekulasi bahwa setiap mundurnya politisi dari DPR tengah dipersiapkan jadi menteri. Dia mencontohkan Mukhtarudin yang ditunjuk menjadi Menteri Pekerja Migran Indonesia (P2MI) ketika masih menjabat anggota Komisi XIII DPR.
"Beliau jadi menteri dulu baru mulai hari ini kalau nggak salah baru melakukan proses pengunduran diri. Karena syarat jadi ini (menteri) tidak harus mundur dulu kan. Begitu dilantik, sebelum dilantik baru dia melakukan pengunduran," ujar Bambang.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mundur sebagai anggota DPR. Saras tercatat menjabat Wakil Ketua Komisi VII DPR.
"Saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada fraksi Partai Gerindra," kata Saraswati melalui unggahannya di akun Instagram @rahayusaraswati, Rabu, 10 September 2025.
Baca juga: F-Gerindra Hormati Pengunduran Diri Rahayu Saraswati |