Balaikota Jakarta ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala
Mohamad Farhan Zhuhri • 15 March 2025 18:14
Jakarta: Anggota Komisi B DPRD Jakarta Dwi Rio Sambodo meminta pemerintah provinsi mematangkan kajian rencana layanan gratis untuk Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta kepada 15 golongan. Tujuannya agar layanan transportasi gratis ini tepat sasaran alias tidak disalahgunakan sejumlah oknum.
"Pertama harus ada pemetaan yang mendalam, menyeluruh dan verifikasi yang ketat pada para pendaftar," ujar Rio melalui keterangannya, Sabtu, 15 Maret 2025.
Ia tidak ingin terjadi kasus pemalsuan data. Seperti orang tidak sesuai kriteria dapat layanan. Sedangkan, yang berhak justru tidak dapat layanan.
"Jadi jangan ada manipulasi, apalagi sekarang sudah ada sistem digitalisasi. Jadi memudahkan melakukan pengecekan," ungkap Rio.
Ia menegaskan transparansi data penerima manfaat layanan transportasi gratis ini sangat penting. Dengan begitu, warga bisa ikut mengawasi program tersebut.
"Itu sesungguhnya adalah control system dari warga, oleh warga, dan untuk warga. Misalnya penerima manfaat diumumkan, namanya siapa saja," ujar Rio.
Baca juga: Normalisasi Ciliwung, Pemprov Akui Sejumlah Warga Tolak Pembebasan Lahan |