Putri Purnama Sari • 11 November 2025 08:59
Jakarta: Setiap tanggal 11 November diperingati sebagai Hari Jomblo Sedunia atau dikenal juga sebagai Singles’ Day. Hari yang awalnya diciptakan oleh mahasiswa di Tiongkok ini kini telah menjadi fenomena global.
Asal-usul Hari Jomblo Sedunia
Hari Jomblo Sedunia pertama kali muncul di Universitas Nanjing, Tiongkok, pada tahun 1993. Sejumlah mahasiswa yang belum memiliki pasangan sepakat untuk merayakan status lajang mereka dengan cara unik.
Tanggal 11/11 dipilih karena angka satu melambangkan individu, sementara empat angka “1” berarti empat orang yang sama-sama sendiri. Di tanggal 11 November, setiap mahasiswa yang belum punya pasangan merayakan status mereka dengan bersenang-senang, makan bersama, atau saling bertukar hadiah.
Dari acara kampus yang sederhana, perayaan ini menyebar luas ke berbagai kota di Tiongkok, hingga akhirnya dikenal secara internasional.
Dari Hari Jomblo Menjadi Hari Belanja Dunia
Ilustrasi freepik
Fenomena 11 November semakin besar sejak CEO Alibaba Group, raksasa e-commerce asal Tiongkok, menjadikannya sebagai festival belanja online global pada tahun 2009.
Sejak saat itu, 11.11 bukan hanya hari untuk merayakan kejombloan, tetapi juga momentum bagi masyarakat dunia untuk memberi hadiah kepada diri sendiri.
Menurut catatan, penjualan pada Singles’ Day bahkan bisa melampaui Black Friday dan Cyber Monday di Amerika Serikat. Jutaan orang memanfaatkan momen ini untuk berbelanja produk impian dengan diskon besar-besaran.
Makna Positif di Balik Hari Jomblo Sedunia
Hari Jomblo Sedunia bukan sekadar tentang kesendirian, melainkan tentang self-love, kemandirian, dan kebebasan pribadi.
Banyak orang menjadikan hari ini sebagai refleksi untuk lebih mencintai diri sendiri, menikmati hidup, dan menghargai perjalanan pribadi tanpa harus tergantung pada pasangan. Berikut beberapa makna positif dari peringatan Hari Jomblo Sedunia:
- Belajar mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain.
- Menikmati kebebasan dan kemandirian tanpa tekanan sosial.
- Memberi apresiasi untuk diri sendiri melalui hal-hal kecil yang disukai.
- Menjalin kebersamaan dengan teman-teman yang senasib dan sevisi.