Pemprov Jakarta Siap Fasilitasi Pembinaan Pelaku Premanisme

Balaikota Jakarta ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala

Pemprov Jakarta Siap Fasilitasi Pembinaan Pelaku Premanisme

Ficky Ramadhan • 27 May 2025 11:41

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyatakan siap memfasilitasi pembinaan pelaku premanisme. Total ada 3.251 orang terduga pelaku premanisme yang dibina. 

Kabid Penegakkan Perda Satpol PP Jakarta, Rahmat E. Lubis mengatakan bahwa rencana pembinaan tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam rapat evaluasi tingkat pemerintah provinsi. Pembinaan itu mencakup aspek sosial dan ketenagakerjaan, agar para mantan pelaku premanisme tidak kembali mengulangi perbuatannya.

"Nanti akan ada rencana kegiatan di Pemda itu ada nanti pembinaan ketenagakerjaan. Jadi nanti ke depan, nanti rapat-rapat evaluasi di tingkat Pemprov juga akan dilaksanakan," kata Rahmat, dikutip Selasa, 27 Mei 2025.

Sementara itu, Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana menambahkan pembinaan juga akan menyasar kelompok ormas, yaitu dengan kegiatan penyadaran hukum. Salah satunya adalah deklarasi ormas patuh hukum yang difasilitasi oleh Satgas gabungan dan Direktur Binmas Polda Metro Jaya.

"Ini menjadi penting karena kemarin dari rekan-rekan Satgas I dan II ini berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan pertemuan untuk deklarasi ormas yang lebih berkesadaran hukum dan lebih patuh hukum," ujarnya.
 

Baca juga: DPRD Bakal Undang Pakar hingga Ormas Bahas Penanganan Parkir di Jakarta

Ia menilai, pentingnya pendekatan jangka panjang berupa edukasi dan meningkatkan kewaspadaan di masyarakat. Menurutnya, masyarakat kerap menjadi korban karena diarahkan untuk berdagang di atas lahan yang secara hukum bukan miliknya. 

Tak lupa, dia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral supaya premanisme tidak berkembang kembali. 

"Mudah-mudahan masyarakat bisa semakin paham dan bisa bersama-sama dengan seluruh aparat negara, kepolisian, TNI, pemerintah daerah untuk bukan tidak kalah namun harus menang melawan premanisme," tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)