Mentan Amran Sulaiman Curhat Dilobi Suap Oknum Pejabat

Mentan Amran Sulaiman. Foto: MI/Susanto.

Mentan Amran Sulaiman Curhat Dilobi Suap Oknum Pejabat

Kautsar Widya Prabowo • 23 January 2025 12:13

Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengaku pernah dilobi suap oleh pejabat. Dia tidak memerinci namanya, namun, orang itu meminta proyek.

“Ada cerita menarik. Ada yang meminta proyek, salah satu pejabat,” kata Amran dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip pada Kamis, 23 Januari 2025.

Amran mengatakan, pejabat itu minta proyek senilai Rp100 juta. Saat itu, Mentan meminta dia untuk mengikuti prosedur, namun, ditolak.

“Setelah nego, 'pak gimana caranya', 'gampang kita kan sahabat ikut saja prosedur', 'oh enggak pak kalau bisa diloloskan saja', 'oh boleh lolos saja’,” ujar Amran.

Menurut Amran, dia mau proyek yang dimintanya langsung dimenangkan. Namun, saat itu, Amran memanggil orang KPK yang ditugaskan ke Kementerian Pertanian (Kementan).

Menurut Amran, ada pegawai KPK berkantor di instansinya, saat kejadian itu terjadi. Mereka hadir untuk mencegah korupsi terulang di Kementan.

“Kami bel (telepon), masuk dia ada id card KPK, masuk, ini sang pejabat keringatan. 'Ini KPK beneran?' 'Iya coba tanya langsung'. Ini aku buka rahasianya setelah 7 tahun,” ucap Amran.
 

Baca juga: Dukung Swasembada Pangan, Program Penanaman Jagung 1 Juta Hektare Dimulai di Subang

Pejabat yang bertemu Amran saat itu tidak percaya. Tapi, Mentan meminta dia menanyakan langsung asal usul pegawai KPK itu.

Setelah dikonfirmasi, pejabat itu disebut kebanjiran keringat. Dia terlihat ketakutan bertemu pegawai KPK.

“Keringatan padahal AC-nya dingin, singkat cerita Pak Lutfi salaman tidak ngomong sepatah kata pun, cuma id card. Jadi ternyata id card itu penting untuk pemberantasan korupsi,” kata Amran.

Permintaan proyek itu langsung dibatalkan oleh pejabat tersebut. Menurut Amran, dia malah berdalih sedang bercanda.

“Akhirnya salaman, keluar, setelah keluar 'Pak Menteri apa benar?' 'Benar, boleh cek ada KPK berkantor di Kementerian Pertanian, pencegahan, dan bapak sudah OTT separuh'. 'Oh gitu pak? Tapi pak itu kan tadi canda-canda'. 'Oiya canda ada rekamannya’,” tutur Amran.

Dia meminta sikap itu dicontoh oleh semua jajaran di Kementan. Dia tidak mau prestasi instansinya tercoreng lagi atas tindakan rasuah.

“Alhamdulillah kami selama 5 tahun WTP, kami dapat penghargaan 3 kali dari KPK berintegritas antikorupsi, kami mendapat penghargaan dari KPK, terima kasih KPK,” tutur Amran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)