Selisik Kasus Korupsi di LPEI, 4 Karyawan BJU Grup Dipanggil KPK

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo. Foto: Metrotvnews.com/Candra.

Selisik Kasus Korupsi di LPEI, 4 Karyawan BJU Grup Dipanggil KPK

Candra Yuri Nuralam • 6 August 2025 12:16

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan rasuah terkait pemberian fasilitas pembiayaan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Sebanyak lima saksi diperiksa penyidik, hari ini, 6 Agustus 2025.

“Pemeriksaan dilakukan di Mako Brimob Kalimantan Timur (Kaltim),” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Rabu, 6 Agustus 2025.

Sebanyak empat dari lima saksi yang dipanggil merupakan karyawan BJU Grup yakni Alwi Syamsudin, M Alim, Susanto, dan Verly. Satu saksi sisanya merupakan karyawan swasta Ridwan Cahyadi.

Budi belum bisa memerinci informasi yang mau diulik dari keterangan lima saksi itu. Mereka semua diharap memenuhi panggilan penyidik.
 

Baca juga: 

KPK Panggil 6 Saksi Selisik Korupsi di LPEI


KPK menambah lima tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni Direktur Pelaksana I LPEI Dwi Wahyudi, Direktur Pelaksana 4 LPEI Arif Setiawan, Presiden Direktur PT Caturaksa Megatunggal Jimmy Masrin, Direktur Utama PT Petro Energy Newin Nugroho, dan Direktur Keuangan PT Petro Energy Susy Mira Dewi Sugiarta.

Sejatinya, ada sebelas debitur yang berkaitan dengan kasus korupsi fasilitas kredit di LPEI ini. Mereka semua diduga membuat negara merugi Rp11,7 triliun.

Lima tersangka ini berkaitan dengan pinjaman PT PE di LPEI. Tiap debitur memberikan kerugian negara berbeda dalam kasus ini.

Sebelumnya, KPK mengungkapkan modus rasuah dalam perkara ini. Para tersangka menggunakan skema ‘tambal sulam’ untuk meraup keuntungan.

‘Tambal sulam’ merupakan modus korupsi untuk mendapatkan uang dengan cara meminta pinjaman untuk menutup kerugian sebelumnya. Para tersangka menggunakan banyak perusahaan untuk mendapatkan fasilitas kredit. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)