Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Metrotvnews.com/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 8 October 2025 21:02
Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian merespons positif penambahan wakil menteri dalam negeri (wamendagri) menjadi tiga. Ketiganya akan dibagi tugas berdasarkan zona waktu Indonesia.
“Bagus. Dengan penugasan oleh Bapak Presiden, ke Kemendagri ada tiga wakil menteri. Saya tinggal bagi saja nanti. Negara Indonesia ini kan luas sekali, negara kepulauan terbesar di dunia,” kata Tito usai pelantikan Wamendagri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025.
Tito menjelaskan pembagian tugas akan disesuaikan dengan tiga zona waktu di Indonesia, bagian barat, tengah, dan timur. Dia mencontohkan bagian Jawa dan Sumatra akan ditangani satu wamen.
“Kemudian, Kalimantan dan Sulawesi satu wamen, dan Maluku, Papua, serta Bali-Nusra satu wamen,” jelas Tito.
Mantan Kapolri itu menuturkan pembagian zona ini bertujuan agar setiap
wakil menteri bisa fokus menangani persoalan spesifik di wilayahnya masing-masing. Seperti, inflasi, kemiskinan, dan pelayanan publik.
“Mereka akan saya tugaskan untuk berkunjung ke daerah-daerah, terutama yang punya masalah seperti inflasi tinggi atau kemiskinan. Saya sendiri enggak akan mungkin bisa menjangkau semuanya,” beber Tito.
Kerja Jadi Lebih Ringan dan Efektif
.jpg)
Tito menambahkan dengan adanya tiga wakil menteri, beban koordinasi dan pengawasan pemerintahan daerah akan lebih ringan dan efektif. Dia mengingatkan Indonesia memiliki 38 provinsi, 98 kota, 416 kabupaten, dan lebih dari 70 ribu desa.
"Itu harus kita datangi satu per satu supaya tahu permasalahannya. Dengan tiga wamen, tugas saya jauh lebih ringan. Saya tinggal bagi tugas dan melakukan evaluasi,” beber Tito.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Oktober 2025.
Pelantikan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) nomor nomor 32 M tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan wakil menteri kabinet merah putih, masa jabatan 2024-2029. Posisi Wamendagri juga diisi Bima Arya dan Ribka Haluk.