Ilustrasi. Foto: aprobi.or.id
Husen Miftahudin • 10 October 2025 14:45
Jakarta: Indonesia dilanda krisis iklim akibat penumpukan emisi karbon. Indonesia pun berkomitmen mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 guna mendorong ekonomi hijau yang berkelanjutan.
Apa itu Net Zero Emissions?
Mengutip laman
Chandra Asri dan
UMY, NZE merupakan upaya pengurangan emisi karbon di atmosfer dengan cara meningkatkan daya serap lingkungan. Hal ini bertujuan agar emisi karbon di atmosfer tidak menyebabkan terjadinya gas rumah kaca serta pemanasan global yang semakin parah.
Emisi karbon dihasilkan dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, pembuatan baja, dan lain-lain. Keberadaan emisi karbon dapat dikurangi dengan oleh penyerapan lingkungan atau bumi melalui ekosistem hutan dan laut.
Selain dengan meningkatkan daya serap lingkungan, emisi karbon juga dapat diminimalisir dengan mengurangi aktivitas yang menjadi sumber produksi polusi.
Urgensi Net Zero Emissions
Berikut merupakan alasan NZE penting menjadi sorotan setiap orang:
1. Melindungi ekosistem
Perubahan iklim memberikan ancaman bagi keberadaan fauna dan flora akibat kerusakan ekosistem yang ditimbulkan. Dengan tercapainya NZE, maka keanekaragaman hayati dapat terlindungi.
2. Mengurangi dampak perubahan iklim
NZE mampu mengurangi dampak buruk dari
perubahan iklim seperti bencana alam, cuaca yang ekstrem, dan lain sebagainya.
3. Menjaga keberlanjutan ekonomi
Dengan NZE pemerintah tentu akan melakukan upaya pengurangan produksi polusi seperti ketergantungan pada bahan bakar fosil dan berusaha memanfaatkan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Hal ini juga membuka peluang untuk terciptanya lapangan kerja baru yang dapat memutar roda perekonomian.
(Ilustrasi. Foto: ftmm.unair.ac.id)
Cara mengurangi emisi karbon
Berikut merupakan cara untuk mengurangi emisi karbon:
- Menghemat listrik, dengan melakukan pengurangan penggunaan listrik maka jumlah produksi emisi juga akan berkurang. Biasakan diri untuk menggunakan peralatan elektronik secukupnya dan mencabut kabelnya setelah selesai digunakan.
- Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, coba untuk beralih menggunakan transportasi umum ketika beraktivitas. Hal ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara akibat pembakaran bahan bakar kendaraan pribadi.
- Reboisasi, penumpukan emisi karbon salah satunya disebabkan oleh kurangnya daya serap lingkungan akibat penggundulan hutan. Sehingga langkah yang bisa dilakukan adalah melakukan reboisasi sebagai investasi untuk udara sehat di masa depan. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)